Lihat ke Halaman Asli

Kembang Api

Diperbarui: 12 Januari 2023   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sebenarnya apa yang kucari

sebenarnya mengapa aku kesal dan sulit menahan diri agar tidak menyakiti buah hati

apa yang ku sesali

apa yang tak ku dapati

hutang apa yang masih tak terberi

berjalan menyusuri hari demi hari

terjatuh terpelanting dan kadang terperosok pada jurang amarah yang meletik seperti kembang api

aku ingin amarahku indah seperti kembang api meski tersulut ia memancarkan api yang indah tetap marah dan tampak indah

anakku suatu saat, Ibu akan begitu.

bersabarlah sedikit lagi

aku akan berusaha lagi

jangan bosan dengan permintaan maafku

karena aku sunguh-sungguh ingin bersikap baik padamu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline