Lihat ke Halaman Asli

Khrisna Pabichara

TERVERIFIKASI

Penulis, Penyunting.

Arti 'Dirumahsakitkan' Versi Komisioner KPU Bikin Engkong Dongkol

Diperbarui: 10 Februari 2023   16:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gedung KPU (Foto: Republika/Tahta Aidilla)

Karakter dalam kisahan ini adalah fiksi belaka, kecuali sosok Komisioner KPU. Apabila ada kesamaan nama dan peristiwa, anggap saja itu bukan sesuatu yang kebetulan.

ENGKONG EFTE uring-uringan. Tidak biasanya beliau begitu. Siang-siang masih manyun. Gara-garanya, Engkong menonton tayangan berita di televisi. Mantan gembala sapi semasa bocah itu mangkel tiada tara.

Akibat beda tafsir dengan Komisioner KPU soal kata 'dirumahsakitkan', beliau enggan main ular tangga dengan dua cucunya, Wuri dan Rudy. Padahal, jarang benar ia lewatkan siang tanpa cekikikan bersama dua cucunya itu.

Kata Komisioner KPU, "Frasa 'dirumahsakitkan' itu bersifat majas. Bukan frasa bersifat denotatif, melainkan konotatif. Itu penegasan ketika saya memberikan pengarahan."

Begitu kata Idham Holik di televisi. Komisioner KPU itu menerangkan makna 'dirumahsakitkan' untuk membela diri saat disidang oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

"Frasa itu saya sampaikan dalam suasana yang sangat canda, dalam bentuk kelakar," kata Idham lagi, Rabu (8/2). "Frasa itu direspons dengan tawa dan tepuk tangan oleh para hadirin."

Itu yang bikin otak Engkong dongkol. Saking dongkolnya, Engkong sampai ogah-ogahan menyentuh makanan sapi. Kendati sapi di kandang sudah meraung-raung meminta rumput.

"Engkong kagak boleh begitu," seru Wuri. "Baperan!"

Engkong mendelik. "Komisioner KPU itu ngawur."

"Sepakat," tukas Rudy. "Tapi, Engkong membelalak ke tivi, jangan ke arah kami!"

Engkong tersenyum seraya mengelus-elus rambut dua cucunya. "Pernah dengar gabungan kata 'peti es', Nak?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline