Lihat ke Halaman Asli

Apakah Self Branding itu?

Diperbarui: 9 Februari 2016   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Talk Show di berbagai TV"][/caption]Apakah self branding itu? sebuah pertanyaan sederhana namun mungkin masih banyak yang belum memahaminya. Termasuk cara dan tujuannya. Jika dulu branding seringkali membutuhkan bantuan pihak lain kini kita bisa melakukannya sendiri. Yang dibutuhkan adalah memahami dan kemudian mau berproses menjalaninya. Termasuk menjalaninya dengan sepenuh hati dan tidak setengah-setengah.

Juga bersabar menjalaninya karena semua membutuhkan proses dan tidak ada kepastiannya. Apakah waktunya cepat atau lama. Mungkin bisa jadi tergantung keberuntungan, ada yang cepat menuai hasil tapi ada juga yang membutuhkan waktu. Padahal sebetulnya bukan hanya faktor keberuntungan tetapi juga strategi jitu. Membutuhkan strategi? itu pasti.

[caption caption="@Republika"]

[/caption]

Apakah Self Branding itu?

Self branding adalah "marketing yourself" Jika kita punya tujuan dari sebuah produk atau jasa yang kita jalani. Produk dan jasa tersebut sudah menjadi bisnis yang menghasilkan. Jika produk tentu lebih mudah, lalu bagaimana dengan jasa? jasa yang berkaitan dengan diri kita sendiri. Misalnya sebagai penulis dan blogger yang kita geluti secara profesional dan menghasilkan secara materi. Maka temukan nilai jual pada diri kita. Nilai jual berupa jasa yang bisa kita tawarkan dan kualifikasi yang kita miliki. Kita juga membutuhkan ciri khas yang bisa membedakan kita dengan yang lainnya. Jika itu sudah kita pahami tentu kita bisa mulai membangun image dan mulai menjalaninya.

Salah satu yang dibutuhkan adalah self improvement. Meningkatkan kualitas diri harus berbarengan dengan membangun image. karena semua berkaitan dengan kualifikasi yang akan menentukan kreatifitas kita. Oleh karena itu penting adanya dengan berbagai cara kita terus meningkatkan kualitas diri kita. Dengan belajar dan terus belajar. Karena apa yang kita pelajari tidak akan ada yang mubazir. Semua akan bermanfaat dalam perjalanan kita.

Setelah itu yang kita lakukan adalah memahami siapa diri kita? apa tujuan kita? dan apa mimpi kita. Semua harus 1 paket. Kita buat kemasan yang pas dengan apa yang mau kita capai di masa depan. Buat peta diri kemudian buat pemetaan apa yang mau kita lakukan dalam membangun image kita. Sehingga secara perlahan dan pasti kita menjalankan proses tersebut.

Jika kita telah punya peta diri yang jelas maka kita siap bersaing dengan sehat. Tidak kuatir dengan munculnya saingan kita. Jika perlu bersaing maka persaingan itu akan menjadi sehat. Persaingan yang sehat adalah yang saling mendukung. Tidak pelit berbagi ilmu dan tidak kuatir orang lebih hebat dari kita. Mengapa bisa begitu? karena kita punya rasa percaya diri yang kuat. Rasa percaya diri tersebut membuat kita mampu membangun image yang menjadi ciri khas kita sendiri. Ciri khas tersebut yang membedakan kita dengan yang lain.

Apa gunanya self branding?

Alasan self branding yang paling utama adalah jika kita mau menekuni bidang tertentu secara profesional. Tentu ini menjadi penting dan sangat dibutuhkan jika kita ingin sukses. Di dunia yang makin berkembang pesat dan persaingan yang tidak mudah. Jika kita tidak melakukannya justru kita akan tenggelam dan bisa jadi tersesat.

Apa gunanya?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline