Lihat ke Halaman Asli

Amandanylaa

Aku siswa kelas 12

Kritik Sastra: Novel Magnetto

Diperbarui: 13 Februari 2023   19:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Setelah sukses dengan TeenLit: Magic Banana yang memancing berbagai tanggapan, kini Ninna Lestari menghadirkan kembali karyanya, TeenLit: Magnetto, sebuah novel yang bercerita tentang magne, siswi kelas 12 di SMKN 22 Jakarta dengan jurusan Tata Boga. Magne memiliki pacar yang bernama netto. Tidak hanya berisi cara memasak, namun dalam novel Magnetto menceritakan bagaimana cara menyelesaikan masalah dalam keluarga. Sehingga pembaca akan mendapat banyak pembelajaran setelah membaca novel tersebut.

"My mother is like monster, while my father is like Stone" kalimat tersebut terdapat di bagian  prolog buku, Magne yang memiliki konflik pada keluarganya, dimana kedua orang tuanya punya kesibukan masing-masing dan menganggap bahwa mencari dan memberikan uang adalah prioritas utama. Sedangkan magne membutuhkan setidaknya perhatian kecil dari kedua orang tuanya.

Novel ini bisa dikatakan hampir sejenis dengan Novel 'Little chef keliling dunia' karya Tethy Ezokanzo. Aleeya yang merupakan pemeran utama dalam novel tersebut memiliki hoby yang sama dengan Magne, yaitu memasak. Namun dalam novel little chef keliling dunia tidak menceritakan tentang permasalahan keluarga, tetapi ia menceritakan bagaimana ia bisa menemukan harta karun dengan mencarinya sampai ke berbagai negara.

Alur cerita novel Magnetto membuat pembaca penasaran dengan kisah selanjutnya. Para pembaca menggunakan ekspresi yang berubah - ubah tiap alur nya, pembaca bisa merasa kesal dengan sikap orang tua magne, pembaca juga bisa merasa lapar saat membaca bagian memasak dan pembaca bisa merasa baper dengan kisah magne dan netto, benar-benar tidak dapat ditebak. Selain menikmati alur cerita dalam novel, para pembaca bisa mendapatkan beberapa resep dan tips memasak yang bisa di ikuti untuk referensi makan siang.

Meskipun ceritanya sangat menarik, Hanya saja ada beberapa cerita yang terkesan melompat-lompat. Karakter Adrian dan Manda pun kesannya hanya tempelan. Peran mereka tidak terlalu signifikan untuk ditampilkan pada cerita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline