Choi pan adalah Chinese food yang tampilannya mirip dengan pangsit dan banyak ditemukan di daerah Kalimantan Barat. Kuliner yang diolah dengan cara dikukus ini diperkenalkan oleh suku Teochew (Tiociu) yang merantau dari Tiongkok Daratan, lalu diadaptasi menjadi choi pan.
Mengutip dari Molodysky, sejak abad ke-7 Masehi choi pan sudah dikenal di Kalimantan Barat. Pada masa itu migrasi masyarakat dari Tiongkok mulai berdatangan dan pesisir Kalimantan Barat merupakan rute perdagangan maritim Tiongkok-India.
Choi dalam bahasa Hakka berarti sayur dan pan yang berarti kue sehingga choi pan adalah kue yang isinya adalah sayuran. Choi pan bercita rasa asin berpadu dengan taburan bawang putih goreng.
Saat berkunjung ke Singkawang, Kalimantan Barat, choi pan marga Tjhia masuk menjadi daftar kuliner yang wajib untuk dicicipi.
Kita dapat menikmati choi pan yang lezat di bangunan rumah marga Tjhia yang telah menjadi cagar budaya. Choi pan marga Tjhia telah ada sejak tahun 1979.
Choi pan di sini berbentuk panjang seperti bulan sabit. Kulit choi pan terbuat dari tepung beras dan tepung sagu lalu diisi dengan bengkoang yang dicampur ebi atau daun kucai. Choi pan marga Tjhia terasa segar karena biasanya saat memesan, choi pan baru diisi, dibentuk, dan dikukus.
Choi pan hangat yang dinikmati akan terasa lebih nikmat dengan cocolan sambal spesial.
Sungguh paduan yang membuat lidah bergoyang.
Nah, menariknya adalah choi pan disajikan dalam satu loyang besar beralaskan daun pisang yang diolesi minyak agar tidak lengket. Satu loyang dapat berisi 30 hingga 50 potong dengan tiga cita rasa yang berbeda, yaitu bengkoang, kucai, dan rebung. Choi pan ini sangat pas jika dinikmati bersama-sama.
Choi pan telah menjadi kuliner yang dikenal oleh banyak kalangan. Pamor choi pan terangkat saat muncul dalam film yang dirilis tahun 2018 yaitu ”Aruna dan Lidahnya”, sebuah film yang mengeksplorasi kuliner nusantara.
Dalam salah satu adegan terdapat momen dimana Aruna (diperankan oleh Dian Sastrowardoyo) dan Farish (diperankan oleh Oka Antara), yang sedang menikmati choi pan marga Tjhia.
Menjelang Imlek ini, choi pan dapat menjadi pilihan untuk melengkapi kebahagiaan di tahun baru.
Referensi:
Molodysky, N. (2019). Kuliner khas Tionghoa di Indonesia. Jakarta: Demedia Pustaka
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI