Bagaimana bila seandainya kita telah meraih segala harap yang selama ini di panjatkan.
Masihkah kaki ini berpijak pada bumi.
Bagaimana bila waktu tersebut tiba kemudian kesombongan menguasai diri sejadi-jadinya.
Masihkah pantas tangan ini terangkat untuk memanjatkan harap baru pada sang Ilahi Rabbi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!