Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

e-Rapor yang Membuat Guru Repot

7 Desember 2020   05:59 Diperbarui: 17 Januari 2021   06:01 3491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi guu yang sedang mengiri nilai siswa. (sumber: pexel via kompas.com)

Tahap kedua adalah melakukan rencana penilaian. Pada tahap ini yang harus dilakukan adalah menentukan rencana nilai pengetahuan, rencana nilai keterampilan, pilih butir sikap spiritual, pilih butir sikap sosial dan bobot Penilaian Harian (PH), Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS).

Rencana penilaian ini bisa dilakukan pada satu kelas saja, sedangkan untuk kelas yang lain hanya copy dari perencanaan kelas sebelumnya. Bagi guru yang mengajar dengan kelas sedikit bisa cepat menyelesaikan tahap rencana penilaian ini, tapi bagi guru yang mengajar kelas banyak cukup memakan waktu.. 

Tahap ketiga yaitu mendownload format import. Format import yang harus di download untuk setiap kelas ada 5 yaitu format nilai pengetahuan, format nilai keterampilan, format nilai sikap spiritual, format nilai sikap sosial, serta format PTS dan PAS.

Ada dua pilihan format yang di-download yaitu format import kosong atau format import edit, bisa dipilih yang mana saja tetapi sebaiknya yang dipilih adalah format import edit karena untuk nilai sikap spiritual dan nilai sikap sosialnya sudah ada. Guru bisa menambah atau menguranginya berdasarkan penilaian sikap saja nilai terhadap siswa pada saat mengajar di kelas.

Setelah format import di-download maka harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu. Terkadang ada format import yang masih kosong disebabkan ada yang terlewat pada saat membuat perencanaan. Bila ada format yang masih kosong berarti harus diulang lagi dari tahap perencanaan penilaian pada kelas tersebut.

Setelah format import di-download, maka guru akan menginput nilai hasil belajar siswa selama satu semester ke dalam format import tersebut. Supaya lebih cepat maka daftar nilai sudah dibuat dalam bentuk file excel dulu, sehingga yang dilakukan hanya copy-paste ke format import-nya.

Tahap keempat adalah melakukan import nilai siswa. Pada tahap ini guru meng-upload format penilaian yang sudah diisi tadi satu persatu untuk setiap kelas. Pada saat upload nilai ini diperlukan kehati-hatian, karena bila format penilaian yang diuploadnya salah atau tidak sesuai dengan perencanaan maka akan ditolak dan harus mengulang lagi dari tahap sebelumnya.

Dapat dibayangkan bagi guru yang mengajar dengan kelas banyak, misalnya 16 kelas berarti harus meng-upload sebanyak 80 kali, karena pada setiap kelasnya ada 5 format penilaian yang harus di-upload.   

Tahap kelima adalah melakukan input data dan nilai. Pada tahap ini guru hanya mengecek nilai pengetahuan dan keterampilan setiap KD, nilai sikap spiritual dan sosial serta nilai PTS dan nilai PAS yang sudah tersimpan di aplikasi e-raport pada setiap kelasnya. Bila sudah sesuai maka semua data tadi disimpan.  

Tahap keenam adalah melakukan kirim nilai, pada tahap ini guru mengecek dulu semua nilai siswa setiap kelas. Nilainya sudah berupa nilai akhir pengetahuan, nilai akhir keterampilan, kriteria nilai sikap spiritual dan sikap sosial.

Bila masih ada nilai yang kosong jangan dulu dikirim. Tetapi ulangi lagi ke tahap kelima yaitu input nilai. Nilai yang salah ataupun nilai yang kosong bisa diperbaiki di input nilai. Bila nilai sudah sesuai, langsung saja lakukan proses kirim nilai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun