Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Jangan Sampai Masalah Keuangan Meretakkan Hubungan Keluarga

2 Juni 2023   03:00 Diperbarui: 2 Juni 2023   04:02 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Perlu disikapi secara arif dan bijaksana

Tidak sedikit hubungan persahabatan dan kekeluargaan menjadi retak bahkan putus hanya gegara masalah uang. Hal ini disebabkan karena adanya bibit kecurigaan antara yang bersangkutan. Karena itu perlu adanya keterbukaan secara jujur. Seperti lirik lagu:"Jangan ada dusta antara kita"

Dulu sewaktu usaha  mulai maju ,kami membagi tugas masing masing. Suami yang memimpin perusahaan dan  saya mendapat tugas mengelolah keuangan perusahaan. Jadi segala sesuatu yang mengenai uang yang jumlahnya besar harus melalui saya. Pengeluaran yang kecil kecil melalui seorang karyawan  yang kami pekerjakan sebagai Kasir di perusahaan.Jadi pembayaran gaji dan pengeluaran kecil kecil dilakukan kasir. Setiap pagi saya serahkan uang tunai kepada Karyawan kami dan sore hari sebelum pulang menyerahkan laporan pengunaannya kepada saya.

Walaupun  keuangan perusahaan dan pribadi,saya yang mengelolah ,tetapi  semua pengeluaran saya laporkan  ke suami sebagai pimpinan perusahaan.

Sifat suami adalah tidak tega menolak bila ada yang datang minta uang dengan berbagai alasan.

Bila ada yang minta tolong dengan berbagai alasan pasti akan diberikan. Karena bila tidak diberikan, suami tidak bisa tidur malamnya. Karena ada perasaan bersalah..Misalnya seorang teman minta pinjam Rp 1.000.000.- dengan alasan isterinya lagi sakit maka suami pasti akan memberikan uang tersebut ,walaupun sebenarnya hanya alasan saja.Isterinya sehat sehat saja.

Ada lagi yang pinjam Rp 500.000,-- dengan alasan belum bayar uang sekolah anak,bila tidak dibayar anak akan diperhentikan sekolahnya. Walaupun tidak benar karena wang tersebut digunakan untuk berjudi.Serta banyak alasan lain untuk dapat meminjam uang pada suami. Pada waktu itu suami selain memimpin perusahaan, sekaligus memegang keuangan.

Kemudian ketika usaha kami mengalami kemacetan suami masih saja ingin membantu teman teman . Sebagai isteri,saya  berusaha mengingatkan suami, agar jangan percaya alasan mereka karena tidak semua benar.

Karena perusahaan lagi mengalami masalah keuangan yang sangat berat ,akibat ditipu mitra business kami di Spore,  maka saya atas persetujuan suami mengambil alih masalah keuangan . Bahkan untuk urusan dengan bank dan menanda tangani cek diserahkan  suami kepada saya.

Semenjak itu suami tidak pernah lagi ditipu sahabat dengan berbagai alasan yang dibuat buat. Juga suami tidak merasa bersalah kalau tidak meminjamkan uang karena suami betul betul tidak punya uang ,semua ada ditangan saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun