Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kerudung Kuning Ramadhani

22 Maret 2025   23:57 Diperbarui: 22 Maret 2025   23:57 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerudung Kuning Ramadhani (dok.windhu/olah canva) 

Sudah lama, gadis kecil itu menginginkan kerudung kuning dengan sedikit aksen bunga-bunga kecil. Warnanya yang cerah  ketika digunakan membuat wajah mungilnya tampak bercahaya dan menggemaskan.

"Aku cantik kan, Ayah?" tanyanya pada laki-laki yang duduk tak jauh di hadapannya.
Tangan gadis kecil itu merapikan kain kerudung yang baru saja digunakannya. Hatinya berbunga-bunga.

Tidak menyangka, kerudung berbahan lembut yang sudah lama dirindukannya benar-benar menjadi miliknya.

Dia pernah menyentuhnya ketika sedang menemani ibu ke sebuah pusat perbelanjaan. Sempat lama dia mematung di depan kerudung kuning yang disukainya. Sempat dielus-elusnya perlahan.

Dia pernah melihatnya di sebuah marketplace dan sedikit tersentak. Kerudung kuning itu harganya sangat mahal.

Dia tak berani berharap untuk memilikinya. Tak pernah meminta juga karena tahu akan menyusahkan ayahnya yang kata ibu baru saja berhenti bekerja gara-gara pemutusan hubungan kerja (PHK). Tempat kerja ayah tutup sehari sebelum ramadan.

"Ayah, kalau aku pakai kerudung ini dengan baju kuning aku yang satu ini cocok kan?" Gadis kecil itu memandang laki-laki yang kini menatapnya haru.

"Ani senang dengan kerudung kuning itu? " tanyanya.

Gadis kecil itu mengangguk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun