Mohon tunggu...
Rahma Fatima
Rahma Fatima Mohon Tunggu... Long life learner

The best way to take care of the future is to take care of the present moment

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Roadtrip ke Kota Paling Timur Pulau Jawa

17 Juli 2025   21:01 Diperbarui: 19 Juli 2025   11:04 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi roadtrip dari Bandung ke Banyuwangi (sumber: Google maps)

Beberapa hari menjelang masuk sekolah, suami mengajak saya dan anak-anak untuk roadtrip. Dia mengajak kami liburan di saat injury time karena barulah di sisa empat hari liburan sekolah, dia mempunyai waktu luang.

Suami mempunyai ide untuk pergi ke kota paling timur Pulau Jawa, yaitu Banyuwangi. Kami memang belum pernah ke sana. Setelah mendengarnya, saya ragu kami bisa pulang pergi tepat waktu sebelum anak sulung masuk sekolah. Tetapi, dia meyakinkan kami untuk melakukan perjalanan tersebut.

Pada hari Kamis pagi, kami pun mulai berangkat dari rumah kami di Bandung. Kami berkendara melalui Jalan Tol Cisumdawu.

Ketika memasuki Jalan Tol Cisumdawu, landscape yang menonjol adalah Gunung Manglayang. Melihat itu, anak sulung jadi tertarik membicarakan gunung dan kami pun jadi berbicara berbagai hal tentang gunung. Ketinggiannya, bedanya gunung berapi atau bukan, sampai tentang pendakian gunung.

Pemandangan Gunung Manglayang di Jalan Tol Cisumdawu (sumber: dokpri)
Pemandangan Gunung Manglayang di Jalan Tol Cisumdawu (sumber: dokpri)
Di sepanjang perjalanan, anak sulung mengecek di Google mengenai gunung-gunung yang kami lewati. Selain Gunung Manglayang, dalam perjalanan lewat jalan tol itu ada gunung lain yang bisa terlihat, yaitu Gunung Ciremai yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat.

Pemandangan di sisi jalan tol yang berupa sawah hijau nan indah pun membuat perjalanan kami bertambah menyenangkan. Sebenarnya sebagian besar pemandangan di dekat jalan tol di Pulau Jawa memang sawah, tetapi pemandangan sawah di Tol Cisumdawu adalah sawah terasering.

Hal itu membuatnya unik untuk dilihat walaupun ini bukan pertama kalinya kami berkendara di sana. Anak bungsu kami yang terpesona dengan keindahannya sampai bilang kalau dia mau punya rumah dekat sawah yang berundak-undak tersebut.

Setelah berkendara di Jalan Tol Cisumdawu, kami memasuki Jalan Tol Kanci dan berhenti di suatu rest area di daerah Cirebon untuk beristirahat dan makan siang.

Di sana kami makan di sebuah rumah makan khas Cirebon bernama "Empal Gentong H. Irwan". Rasa empal gentongnya enak banget. Cara penyajiannya juga unik karena empal gentongnya dimasukkan ke dalam gentong kecil.

Di rest area tersebut juga kebetulan sedang beristirahat rombongan mobil VW klasik. Ternyata mereka sedang menuju Yogyakarta untuk menghadiri suatu event.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun