Mohon tunggu...
Muharika Adi Wiraputra
Muharika Adi Wiraputra Mohon Tunggu... unknown

memayu hayuning bawana

Selanjutnya

Tutup

New World Artikel Utama

Jangan Asal Scan Bola Mata! Ancaman di Balik Token Kripto Worldcoin

13 Mei 2025   17:43 Diperbarui: 14 Mei 2025   12:39 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemindaian retina mata (freepik)

Bayangkan sedang santai jalan-jalan ke mal. Tiba-tiba ada yang menawarkan uang kripto cuma dengan satu syarat: memindai bola mata.

Terdengar futuristik? Mungkin. Tapi tunggu dulu. Di balik iming-iming uang cepat, tersimpan ancaman besar yang bisa menghantui seumur hidup: data biometrikmu jadi komoditas murah yang bisa diperdagangkan.

Inilah yang sedang terjadi lewat proyek bernama Worldcoin. Mereka menjanjikan imbalan berupa token kripto kepada siapa saja yang bersedia memindai iris mata melalui alat bernama Orb---sebuah bola logam canggih dengan tampilan seperti teknologi dari masa depan.

Di berbagai kota besar Indonesia, dari Jakarta hingga Bali, anak-anak muda mengantre, tersenyum di depan Orb, dan menyerahkan iris mata mereka demi token senilai Rp70.000 sampai Rp800.000.

Apa yang terlihat seperti inovasi digital ternyata bisa menjadi bumerang. Sama seperti fenomena pinjaman online (pinjol) ilegal beberapa tahun lalu, di mana banyak orang tertipu oleh kemudahan pinjaman cepat, kini kita berhadapan dengan jebakan baru: menjual identitas biologis demi cuan sesaat.

Uang Cepat, Bahaya Menanti

Worldcoin mempermudah segalanya. Kamu cukup datang ke titik pemindaian, berdiri di depan Orb, tatap alat itu beberapa detik, dan boom---kamu dapat token $WLD yang bisa ditukar jadi uang tunai. Tapi apakah benar kamu diuntungkan?

Perlu kamu tahu, iris mata adalah bagian dari data biometrik---data paling unik dan tak tergantikan dalam tubuh manusia. Jika kata sandi bocor, kamu bisa menggantinya.

Tapi kalau data iris mata bocor, tidak ada jalan kembali. Data ini melekat pada dirimu seumur hidup, dan celakanya, bisa disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab.

Sayangnya, banyak orang tidak menyadari hal ini. Sama seperti dulu saat banyak pengguna tergiur pinjol ilegal tanpa membaca syarat dan ketentuan, kini mereka tergoda imbalan token tanpa paham apa yang dipertaruhkan.

Bedanya, kalau dulu yang dijual adalah KTP dan kontak ponsel, sekarang yang kamu korbankan adalah identitas biologismu sendiri.

Menjual Mata Demi Token

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun