KTT COP28 memiliki arti penting  yang tak terhingga dalam menetapkan kebijakan mitigasi yang akan diambil secara global guna mengurangi dampak serius perubahan iklim di seluruh penjuru dunia yang semakin parah.
Indonesia, sebagai negara kepulauan yang subur dan memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, memiliki posisi yang sangat penting dan krusial di dalam rangkaian KTT COP28 ini, karena akan menyampaikan pandangan dan kepentingannya dalam upaya global untuk melindungi bumi kita yang rentan dari dampak destruktif perubahan iklim yang tidak dapat diabaikan.
Sebagai negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan rentan terhadap perubahan iklim, Indonesia bertekad untuk aktif dalam negosiasi dan berperan dalam memecahkan isu-isu terkait perubahan iklim global.
Indonesia juga mendorong terciptanya kesepakatan yang adil, dengan mempertimbangkan kepentingan negara-negara berkembang dan kebutuhan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
Menyuarakan Komitmen Indonesia Terhadap Perubahan Iklim
Untuk menurunkan emisi karbon, Indonesia telah melaksanakan berbagai upaya yang bertujuan untuk mengurangi jumlah gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer.
Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah melalui kebijakan peningkatan penggunaan energi terbarukan, seperti energi surya yang berasal dari sinar matahari, energi angin yang berasal dari hembusan angin, dan pembangkit listrik tenaga air yang menggunakan tenaga dari aliran air.
Pemerintah Indonesia juga melakukan upaya untuk mengurangi tingkat deforestasi yang terjadi di negara ini, yaitu dengan membentuk program Penghentian Sementara Pemberian Izin Baru (PSPIB).
Program ini bertujuan untuk sementara waktu menghentikan pemberian izin-izin baru terkait penggunaan lahan hutan, sehingga dapat mengurangi jumlah lahan hutan yang dikonversi menjadi area terbangun.
Selain itu, pemerintah juga menjalankan program restorasi lahan gambut, dengan tujuan mengembalikan dan memulihkan fungsi ekosistem gambut yang telah rusak akibat aktivitas manusia. Upaya-upaya ini penting dalam menghadapi perubahan iklim global yang semakin kompleks.