Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Lebih dari Sekadar Tren: Teknologi Mobil Listrik dan Panggilan Mendesak Menuju Keabadian Bumi

17 Juli 2025   20:43 Diperbarui: 17 Juli 2025   20:43 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Mobil listrik dan dampaknya bagi lingkungan. | PIXABAY/MENNO DE JONG via KOMPAS.COM

Perkembangan teknologi selalu membawa perubahan signifikan dalam cara kita hidup, bekerja, dan bergerak. Salah satu inovasi yang paling menonjol dalam beberapa dekade terakhir, dan yang semakin mendapatkan perhatian global, adalah Mobil Listrik. 

Apa yang dulunya dianggap sebagai konsep futuristik atau mainan mahal bagi segelintir orang, kini telah menjelma menjadi solusi nyata yang siap mengubah lanskap transportasi kita secara fundamental. 

Ini bukan lagi sekadar tren sesaat, ini adalah pergeseran paradigma yang didorong oleh kebutuhan mendesak untuk menjaga keberlanjutan planet kita.

Tinjauannya bukan hanya tentang kemajuan teknis semata. Di balik setiap baterai yang terisi penuh dan setiap motor listrik yang berputar senyap, terdapat filosofi yang lebih besar yakni panggilan untuk mengurangi jejak karbon kita dan melestarikan Bumi untuk generasi mendatang. 

Tantangan perubahan iklim, polusi udara yang mencekik kota-kota besar, dan ketergantungan kita pada bahan bakar fosil yang semakin menipis, semuanya menuntut adanya alternatif yang lebih baik. 

Dalam konteks inilah, Mobil Listrik muncul sebagai salah satu pilar utama dalam strategi global untuk mencapai tujuan keberlanjutan.

Transformasi Mobilitas: Dari Pipa Knalpot ke Nol Emisi

Sejarah transportasi modern didominasi oleh mesin pembakaran internal. Sejak penemuannya, kendaraan bermesin bensin atau diesel telah menjadi tulang punggung mobilitas pribadi dan komersial. Namun, kemudahan yang ditawarkan juga datang dengan konsekuensi serius. 

Pembakaran bahan bakar fosil melepaskan emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida, yang memerangkap panas di atmosfer dan menyebabkan pemanasan global. Selain itu, emisi lain seperti nitrogen oksida dan partikel halus berkontribusi pada kabut asap dan masalah kesehatan pernapasan serius di perkotaan.

Muncullah Mobil Listrik sebagai jawaban atas masalah-masalah ini. Prinsip kerjanya sederhana namun revolusioner yaitu energi disimpan dalam baterai dan digunakan untuk menggerakkan motor listrik, bukan dengan membakar bahan bakar. Hasilnya? Nol emisi knalpot. 

Ini berarti setiap perjalanan yang dilakukan dengan Mobil Listrik tidak akan secara langsung melepaskan polutan ke udara yang kita hirup. Ini adalah perubahan besar yang secara langsung berkontribusi pada peningkatan kualitas udara, terutama di daerah perkotaan yang padat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun