Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Semakin Kamu Bersinar, Semakin Banyak Orang Yang Memadamkan Sinarmu

17 Juli 2025   21:22 Diperbarui: 17 Juli 2025   21:22 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semakin kamu bersinar, semakin banyak orang yang memadamkan sinarmu. (Sumber gambar: Jandris_Sky/Artificial intelligence)


"Teruslah bersinar, meski banyak yang mencoba memadamkannya"


Pernah nggak sih kamu merasa, saat kamu mulai tampil beda, berkembang, atau menunjukkan versi terbaik dari dirimu... tiba-tiba ada aja orang yang komentar sinis? 

Atau bahkan, tanpa sebab yang jelas, mereka jadi dingin, menjauh, atau malah menjatuhkan kamu? 

Kalau iya, kamu nggak sendirian.

Ada satu kalimat yang cocok banget buat menggambarkan situasi kayak gitu:
"Semakin kamu bersinar, semakin banyak orang yang memadamkan sinarmu."

Kalimat ini mungkin terasa nyesek, tapi realitanya sering terjadi di kehidupan kita sehari-hari. 

Mulai dari lingkungan sekolah, kampus, tempat kerja, sampai lingkaran pertemanan. 

Ketika kamu menunjukkan potensi, sering kali itu bukan hanya disambut dengan dukungan, tapi juga kecemburuan.

Sinar Itu Mengganggu Mereka yang Gelap

Kenapa ya, orang yang lagi bersinar malah dijadikan target untuk "dipadamkan"? 

Jawabannya sederhana, tapi dalam: karena sinarmu menyinari sisi gelap mereka. 

Ketika kamu mulai menonjol, kamu jadi semacam cermin bagi orang lain. 

Tanpa kamu sadari, kehadiranmu membuat mereka sadar akan kekurangan atau stagnasi dalam diri mereka sendiri.

Bukan berarti kamu salah. Justru itu tanda kamu sedang berkembang. 

Tapi nggak semua orang siap melihat orang lain lebih maju dari mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun