Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... FOOTBALL ENTHUSIASTS

Just Persistence

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Xabi Alonso Merapat, Madridista Harus Siap dengan Wajah Baru Timnya

12 Mei 2025   20:51 Diperbarui: 14 Mei 2025   10:00 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Xabi Alonso membawa Bayer Leverkusen mengangkat trofi Piala Super Jerman (18/8/2024). (AFP/SASCHA SCHUERMANN via Kompas.com)

Kabar dari jurnalis kenamaan Fabrizio Romano mengonfirmasi dari apa yang sudah lama dinanti. "Here we go," cuitnya, mengisyaratkan bahwa Xabi Alonso, mantan gelandang elegan yang kini menjelma menjadi salah satu pelatih muda paling menjanjikan di Eropa, akan menukangi Real Madrid mulai musim depan. 

Kepastian ini memang tidak sepenuhnya mengejutkan. Rumor ketertarikan Los Blancos pada Alonso sudah berembus kencang sejak awal musim ini, namun sang maestro memilih untuk menunda kepulangannya ke Santiago Bernabeu, merasa belum saatnya meninggalkan proyek menjanjikan di Bayer Leverkusen.

Kini, setelah menuntaskan musim penuh keduanya bersama Die Werkself dengan torehan yang membuat decak kagum, Xabi akhirnya mengucapkan perpisahan emosional kepada para penggemar Leverkusen. 

Tujuannya jelas dan tunggal: kembali ke rumah, ke klub yang pernah ia bela dengan penuh dedikasi dan di mana ia meraih berbagai gelar bergengsi. 

Kedatangannya ke Madrid juga dipermudah dengan kabar yang menyebutkan bahwa Carlo Ancelotti, sang entrenador saat ini, dikabarkan akan segera menerima pinangan untuk melatih Timnas Brasil. 

Sebuah transisi kekuasaan di ruang ganti yang terasa alamiah, bagai tongkat estafet yang diserahkan dari legenda ke calon legenda. 

Namun, di balik euforia kedatangan Xabi, terselip sebuah realita pahit yang harus dihadapi Madridista: musim 2024/2025 hampir pasti berakhir tanpa trofi mayor. Kekalahan menyakitkan 3-4 di El Clasico pada pekan lalu semakin memperlebar jarak dengan Barcelona di puncak klasemen, menyisakan harapan matematis yang nyaris mustahil terwujud. 

Kegagalan meraih gelar musim ini, setelah sukses merengkuh double winner La Liga dan Liga Champions musim sebelumnya, tentu menjadi cambuk bagi Florentino Perez untuk melakukan perubahan signifikan. 

Dan perubahan itu bernama Xabi Alonso, beserta potensi revolusi taktik yang akan ia bawa bersamanya.

"Here We Go" dan Rencana yang Sudah Tercium Sejak Awal Musim

Kabar "here we go" dari Fabrizio Romano memang menjadi penanda akhir dari sebuah spekulasi panjang. Namun, jauh sebelum cuitan itu menggema di jagat maya, bisikan-bisikan mengenai potensi kembalinya Xabi Alonso ke Real Madrid sudah santer terdengar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun