Mohon tunggu...
fitri fauziah
fitri fauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Gadget Dengan Minat Belajar Peserta Didik Di SMP

21 Juni 2025   02:40 Diperbarui: 21 Juni 2025   02:40 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

     Saat ini pendidikan di Indonesia terus berkembang dan mengalami peningkatan yang sangat pesat. Peningkata ini ditunjukkan dengan adanya program -- program yang dilaksanakan di setiap sekolah. Selain itu juga dengan adanya perubahan kurikulum yang diterapkan dan diharapkan mampu untuk meningkatkan sistem Pendidikan di Indonesia. Tahapan demi tahapan kurikulum diterapkan untuk meningkatkan pola pikir peserta didik tanpa harus dengan sistem pembelajaran yang monoton.

     Dengan adanya perkembangan teknologi terhadap pendidikan memiliki hubungan yang terkait. Teknologi adalah sarana yang diciptakan manusia untuk kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi juga mampu mempermudah kegiatan yang dilakukan manusia termasuk kegiatan belajar-mengajar. "Teknologi terdiri dari radio, televisi, alat perekam, computer, laptop, tablet, ponsel pintar atau nama lainnya yaitu gadget (Kusuma, 2020:4)". "Teknologi saat  ini tidak hanya mempengaruhi cara kita untk berkomunikasi dan bekerja, tetapi juga cara kita  untuk belajar (Putri, 2023)".

     Pada saat ini rata -- rata  semua orang, baik dari kalangan remaja  hingga kalangan orang tua memikilki gadget dan mampu menggunakannya dengan baik. Gadget adalah alat yang digunakan sebagai media informasi, pendidikan, serta hiburan. Menurut "(Widiawati, 2014: 106) menyatakan bahwa gadget merupakan perangkat elektronik mini yang memiliki fungsi yang hebat termasuk berbagai jenis merek ponsel dan note book (khususnya untuk internet dan web)".

     Kehadiran gadget dapat mendatangkan pengaruh positif dan negatif bagi peserta didik. Jika peserta didik memanfaatkan gadget untuk mengerjakan tugas dan mencari informasi akan memberikan pengaruh positif namun jika peserta didik dimanfaatkan untuk bermain game akan berpengaruh negatif. Pengaruh negatif tersebut akan membawa dampak terhadap ketertarikan belajar peserta didik di sekolah.

     Minat belajar adalah sebuah dorongan yang memotivasi siswa untuk terlibat dalam proses pembelajaran. Menurut Wahyudi (2022) dalam penelitian yang dilakukan Erisa Dwi Safitri menyatakan bahwa "Minat ini tumbuh akibat adanya keinginan untuk  memahami dan mengetahui sesuatu yang mendorong serta memusatkan perhatian minat belajar siswa agar lebih serius dalam belajar ." Jadi Minat belajar merupakan dorongan yang memotivasi individu untuk meraih tujuan dalam proses pembelajaran..

     Menurut Haryadi (2019) didalam penelitian yang dilakukan Erisa Dwi Safitri Indikator minat belajar mencakup beberapa aspek, di antaranya: a) Perasaan senang: Jika siswa merasakan kegembiraan dalam pembelajaran yang eksklusif, mereka akan terlibat tanpa merasa bosan, dan kehadiran di kelas menjadi konsisten, b) Partisipasi berdasarkan ketertarikan: Minat seseorang pada suatu objek membuat mereka aktif dalam kegiatan seperti berdiskusi, bertanya, dan menjawab pertanyaan guru, c) Minat kolaboratif: Guru berharap dapat memanfaatkan keinginan siswa untuk tertarik pada berbagai hal, baik itu benda, orang, aktivitas, atau pengalaman afektif yang timbul dari aktivitas tersebut, contohnya adalah antusiasme dalam mengikuti pelajaran dan tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas dan d) Perhatian: Siswa yang memiliki minat khusus akan memperhatikan dengan cermat, seperti mendengarkan dengan penuh perhatian saat guru memberikan penjelasan dan mencatat materi pelajaran.

B. Rumusan Masalah

     1. Apakah intensitas penggunaan gadget memiliki hubungan terhadap minat belajar peserta didik di SMP?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun