Di tengah dinamika perekonomian yang terus berubah, peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menopang ekonomi nasional tetap tak tergantikan.Â
Namun, di balik kontribusi besarnya, UMKM juga menghadapi tantangan yang tidak ringan, khususnya dalam hal manajemen sumber daya manusia.Â
Banyak UMKM yang hanya memiliki tim beranggotakan lima hingga sepuluh orang, atau bahkan lebih sedikit. Dalam skala seperti itu, efektivitas pengelolaan tim kecil menjadi kunci bagi peningkatan produktivitas.
Tidak sedikit pelaku UMKM yang merasa kewalahan dalam memimpin tim kecil. Padahal, justru karena keterbatasan sumber daya, kemampuan manajerial yang baik sangat dibutuhkan agar setiap anggota tim dapat berkontribusi secara optimal.Â
Berikut ini sejumlah tips praktis dalam mengelola tim kecil yang dapat diterapkan oleh pelaku UMKM agar bisnisnya semakin produktif.
Bangun Komunikasi yang Terbuka dan Efektif
Komunikasi merupakan fondasi utama dalam pengelolaan tim, terlebih pada tim kecil yang interaksi antar anggota berlangsung secara intensif.Â
Pelaku UMKM sebaiknya menciptakan lingkungan kerja yang terbuka, di mana setiap anggota merasa nyaman menyampaikan ide, pertanyaan, maupun masukan.
Mengadakan pertemuan rutin mingguan, baik formal maupun informal, dapat menjadi wadah untuk menyelaraskan pemahaman terhadap tujuan usaha, membahas kendala di lapangan, serta memperkuat rasa kebersamaan.Â
Teknologi komunikasi sederhana seperti grup WhatsApp atau aplikasi kolaborasi juga dapat dimanfaatkan untuk menjaga koordinasi harian tetap berjalan lancar.