7. Prosedur ketika terjadi keadaan darurat
8. Jadwal kegiatan SHE seperti apakah ada pelatihan tanggap darurat pada saat berkunjung.
Mengapa safety induction menjadi sangat penting?
Coba lihat pada materi-materi yang diberikan pada saat safety induction. Dari beberapa materi tersebut saya akan langsung berikan contoh yang menggambarkan mengapa safety induction itu penting. Semoga dengan contoh akan membuat lebih mudah dipahami.
Contoh #1: Orang yang baru pertama kali berkunjung tentu saja belum tahu area-area mana saja yang berbahaya. Misalnya, ketika berkunjung ke pabrik komponen elektrikal dan sedang ada pengetesan akhir produk (FAT-Factory Acceptance Test). Jika tidak ada pengarahan mengenai keselamatan kerja, orang yang melintas bisa saja kesetrum.
Contoh #2: Orang yang belum memahami serta menyadari potensi bahaya yang mungkin timbul akan kurang aware dengan pemakaian APD. Pemakaian helm dan safety shoes misalnya. Kedua APD tersebut harus digunakan pada area dimana terdapat potensi kejatuhan benda yang berat dan tajam. Apa jadinya bila orang tidak menggunakan APD di area berbahaya?
Contoh #3: Orang harus mengetahui jalur evakuasi serta titik berkumpul saat terjadi situasi darurat. Misalnya terjadi kebakaran, orang mau lari kemana bila dia belum tahu kemana jalur evakuasi serta titik berkumpulnya?
Maka memahami potensi bahaya pada area kerja yang dikunjungi itu amat penting. Untuk itu orang perlu diberikan pengarahan K3 terlebih dahulu sebelum memasuki area kerja dan melaksanakan pekerjaan. Sekalipun ia ahli dibidang K3, ia tetap harus diberikan safety induction terlebih dahulu karena ia tidak menguasai medan.
Di masa pandemi, Protokol kesehatan terkait covid-19 dimasukkan dalam safety induction
