Sekarang Wajib Swab untuk Masuk ke Proyek, Besok Pasti Wajib Vaksin

1,2 juta dosis vaksin Sinovac telah hadir di Indonesia. Hadirnya vaksin juga menandai penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Info lengkap bisa anda baca disini. Penguatan ini sekaligus sebagai sebuah sinyal harapan membaiknya kondisi perekonomian di tanah air yang ambruk dihajar pandemi covid-19. 

Bagi perusahaan swasta seperti ditempat kami, tentu saja ini menjadi kabar manis. Harapannya agar proyek-proyek yang sempat terhenti bisa dilanjutkan kembali. Proyek-proyek tersebut sama seperti kue-kue yang menjadi "makanan" bagi banyak perusahaan utamanya yang bergerak di sektor energi dan manufaktur.

Berbicara mengenai proyek, semenjak pandemi corona datang, protokol kesehatan terkait penerimaan tamu di proyek-proyek banyak yang mengalami perubahan. 

Tidak cukup rapid test, saat ini pun sudah banyak perusahaan yang mewajibkan swab test bagi tamu yang akan berkunjung. Bahkan tidak hanya di kantornya, di site (lokasi kerja) pun sama. Saya sudah pengalaman dua kali mengirimkan teknisi ke dua proyek berbeda yakni,

1. Jirak EOR project, Sumatera Selatan -Pembangunan jaringan distribusi listrik tegangan menengah. Proyek milik Pertamina.

2. PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau

Kedua proyek (perusahaan) tersebut mewajibkan swab test sebagai syarat wajib yang harus dipenuhi bagi tamu yang akan masuk ke area kerja. Meskipun dari Jakarta sudah dilakukan rapid test. Mau tak mau kami harus ikuti aturan. 

Kami memahami bahwa ini sebagai bagian dari upaya perseroan untuk mencegah penyebaran covid-19. Kami tetap menghormati walaupun kami jadi harus mengeluarkan anggaran ekstra. 

Tidak hanya di dua perusahaan tersebut, sudah banyak pula perusahaan lain yang menjadikan swab test sebagai protokol kesehatan wajib. Maka swab test ini sesungguhnya seakan sudah menjadi tren baru dalam protokol penerimaan tamu dari luar perusahaan.

Efek vaksin bagi tren protokol kesehatan dalam dunia industri

Sama seperti dunia transportasi, baik itu penerbangan maupun kereta api yang mewajibkan rapid test. Demikian juga perusahaan. Pada awal adanya rapid test, banyak perusahaan yang mengadopsi rapid test sebagai syarat masuk tamu. Namun kemudian digantikan swab test ketika protokol kesehatan ini mulai banyak diaplikasikan.

Kedatangan vaksin sudah pasti akan berpengaruh pada protokol covid di sebuah perusahaan. Ini akan mengubah tren. Saya yakin nantinya ini akan mengubah protokol masuk area kerja (site). Bila tadinya menggunakan swab test, ke depannya akan berganti dengan vaksin. 

Bagaimana bentuknya? Sangat dimungkinkan nanti akan ada surat keterangan yang menyatakan bahwa seseorang harus memiliki surat keterangan sudah divaksin dari otoritas kesehatan. Ini akan dijadikan syarat masuk bagi tamu yang akan memasuki area kerja. Jika sudah begini sangat dimungkinkan nanti karyawan wajib divaksin.

Harapan terhadap harga vaksin

Sudah pasti sektor usaha industri akan mengharapkan harga yang terjangkau pada vaksin covid-19. Karena dampaknya akan ke dunia usaha juga. Banyak kegiatan usaha yang mensyaratkan rapid atau swab test. Contohnya mengirimkan teknisi ke proyek, mengirimkan karyawan untuk training diluar perusahaan (eksternal), mengikuti seminar, meeting dengan client, dan lain sebagainya. 

Saat ini harga yang ditetapkan oleh pemerintah untuk rapid test adalah Rp 150.000 sedangkan untuk swab test Rp 900.000. Namun dilapangan, terutama diluar Jawa harganya bisa di atas itu. 

Saya sempat membayar tes swab sebesar 2,4 juta di Sumatera Selatan dan 1,2 juta di Riau. Untung hasilnya negatif. Bayangkan sudah jauh-jauh ke site, bayar mahal untuk swab tetapi takbisa kerja karena hasil swab positif. Jadi kerugian besar bagi perusahaan.

Penutup

Hadirnya vaksin seperti angin segar bagi dunia industri. Harapan akan membaiknya iklim ekonomi tumbuh seiring kehadiran vaksin. Vaksin nantinya saya yakin juga akan mengubah protokol kesehatan di perusahaan. 

Perusahaan akan mewajibkan vaksin bagi seluruh karyawan demi kelancaran usaha. Karena kita tahu covid-19 sanggup menghentikan operasi perusahaan untuk sementara waktu. Tidak hanya itu, protokol penerimaan tamu dari luar perusahaan juga pasti berganti. Bila sekarang tamu yang datang wajib swab, kedepannya pasti harus dengan menunjukkan keterangan sudah menerima vaksin.

Semoga pandemi segera berlalu agar iklim ekonomi menjadi kondusif seperti sediakala.

Salam.