Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Kenapa Zaman Sekarang Cowok Soft Spoken Lebih Menarik?

23 Maret 2025   01:00 Diperbarui: 24 Maret 2025   10:10 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pria yang sedang melakukan perawatan. (Foto: KOMPAS/RIZA FATHONI)

Dulu cowok jutek jadi idaman, kini si lembut lebih menawan. Gen Z dan Tiktok jadi alasan di balik perubahan selera.

Kalau kita mundur ke era 2000-an, ada tipe cowok tsundere. Dingin, jutek, susah ditebak, tapi diam-diam perhatian. Adalah standar cowok idaman. 

Contohnya? Sasuke Uchiha dari Naruto, Domyouji Tsukasa dari Boys Over Flowers. Atau Rangga dari Ada Apa Dengan Cinta (AADC). Christian Grey dari Fifty Shades of Grey. 

Mereka semua punya satu kesamaan. Sikap yang awalnya ngeselin. Tapi lama-lama bikin jatuh hati.  

Tapi kalau kamu lihat tren sekarang, cowok soft spoken yang lembut dan komunikatif justru lebih disukai. 

Ada banyak diskusi di media sosial tentang ini, terutama di X. Di mana banyak Gen Z yang menyebut cowok tsundere sebagai walking red flag.  

Jadi, kenapa standar ini berubah? Apa yang bikin cowok soft spoken lebih menarik sekarang?  

Kenapa Soft Spoken Jadi Idaman?  

1. Gen Z Lebih Sadar akan Red Flag dalam Hubungan  

Dulu, kita menganggap sifat dingin dan cuek sebagai tanda "macho" atau "bad boy vibes". 

Tapi sekarang, semakin banyak orang yang sadar bahwa sifat seperti ini bisa jadi tanda awal hubungan yang nggak sehat.  

Menurut penelitian dari Cumberland Lodge (2024), Gen Z lebih peduli dengan kesehatan mental dan lebih cermat dalam mengenali tanda-tanda hubungan yang toksik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun