[caption id="attachment_87102" align="alignright" width="300" caption="Foto Keluarga Qripix"][/caption] Keluarga rukun dan bahagia adalah impian setiap orang dalam pernikahan, meski tidak bisa dipungkiri pasti ada gelombang yang akan ikut mengarungi perjalanan rumah tangga tersebut. Bahkan sebagian mungkin malah menyia-nyiakan keluarganya sendiri, padahal suksesnya seorang suami tak lepas dari peran dan do'a sang istri. Seperti lagu yang berjudul 'Bang Toyib', tiga kali lebaran tak pernah pulang ternyata menikah lagi di negeri orang. Tapi disitulah romantika kehidupan, ada setia dan khianat, senang dan sedih, suka dan duka, juga pertemuan yang berujung perpisahan. Keluarga merupakan harta dan salah satu anugerah yang tak ternilai harganya, namun suatu saat pasti akan diambil kembali oleh-Nya. Apakah kita sudah siap mental bila tiba masanya harus berpisah dengan orang-orang tercinta seperti suami, istri, anak, dan mungkin cucu? Atau sebaliknya, siapkah mereka ditinggalkan oleh kita? Rasanya belum tentu. Karenanya, jangan mencintai sesuatu secara berlebihan agar hati tidak terguncang saat kehilangan. Kalimat ini mudah terucap tapi begitu sulit dilaksanakan. Lalu apa kuncinya? Lagi-lagi cuma iman dan taqwa. Memang benar bahwa rejeki, jodoh, maut, semua itu sudah berada dalam ketentuan Allah SWT. Sebagai manusia, kita cuma bisa menerima dan menjaga amanat yang telah diberikan Dia. Pada akhirnya nanti pasti akan mendapat ganjaran yang setimpal, itupun bagi yang percaya adanya perhitungan Akherat. Kematian pasti datang menjemput, maka bersiaplah. Semoga saja bisa berjumpa lagi dengan keluarga tercinta di alam sana. Amin. Salam Pedez # Baca juga, INI LUCU BANGET