Mohon tunggu...
Zuragan Qripix™
Zuragan Qripix™ Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Setiap ketikan yg dibuat kelak menjadi prasasti saat kita wafat.. So, tuliskan hal2 yg baik dan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ayah, Aku Ingin Pindah Agama

14 Oktober 2011   00:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:59 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di sebuah keluarga A:

Anak: Ayah, aku ingin pindah agama. Bolehkah?

Ayah: Lho, kenapa nak? Ada apa gerangan?

Anak: Jujur saja, beberapa bulan ini aku diam-diam mencoba ikut teman sholat ke mesjid, melakukan puasa, dan belajar mengaji. Aku menemukan sebuah rasa nyaman di dalam hati.

Ayah: Memangnya selama ini kamu tidak pernah mendapatkan kenyamanan di agama kita?

Anak: Bukan begitu, Yah. Kalau ajaran agama yang sekarang aku jalani memang berbeda, ada sesuatunya gitu. Jadi, bolehkah aku pindah agama?

Ayah: Terserah kalau itu maumu. Ayah tidak bisa memaksakan karena kamu mulai beranjak dewasa, nak. Lagipula, agama adalah pilihan.

Anak: Terima kasih, Ayah.

=======

Di sebuah keluarga B:

Anak: Ayah, aku ingin keluar dari agama ini. Bolehkah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun