Mohon tunggu...
Zuni Sukandar
Zuni Sukandar Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru SLB

Lahir di Magelang, 20 Mei 1971, SD-SMP di kota yang sama, S-1 di Jogjakarta, saat ini mengajar di SLB Maarif Muntilan sebagai guru tunanetra.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gelas Semangat

15 Juni 2021   09:23 Diperbarui: 15 Juni 2021   09:52 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Pyar.."

Gelas kaca yang berada di pinggir meja makan itu tidak sengaja tersenggol ekor kucing yang mengejar cicak gendut buruannya.

Tak peduli tingkahnya yang kurang hati-hati karena kegirangan, telah menimbulkan rasa kecewa mendalam di hati tuannya. Ah, dasar kucing tak tahu sopan santun! Enak saja naik di meja makan! He...

Pecahan dan remahan kaca berserakan di lantai bercampur air minum. Sebagian remahan meloncat sampai di depan kamar Wita.

Wita yang sedang menyapu kamarnya sontak terkejut dan segera menghampiri suara tersebut.

Matanya terbelalak lebar, gelas kesukaannya hancur berantakan.

"Hm ... uhh ... " gumamnya sulit dimengerti. Sedih, kecewa, marah campur aduk tidak karuan.

Dengan rasa kecewa yang menggunung, diambilnya tempat sampah dan kapas untuk membersihkan remahan kaca tersebut.

Takut malah nanti akan melukai penghuni rumah itu. Wajahnya yang memelas tak bisa ditutupi lagi.

Ibu yang berada di ruang tengah sejak tadi memperhatikan anak perempuannya dengan wajah iba. Dalam batinnya terbersit rasa kasihan atas nasib gelas kesayangan putrinya yang kini tak berbentuk lagi. Gelas istimewa yang didapatkan dari saudaranya yang tinggal jauh di luar negeri.

Tak tega melihat wajah putrinya yang sedang kecewa, ibu menghampirinya. Dibantunya memasukkan pecahan kaca di tempat sampah, seraya membesarkan hati anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun