"Mas ... ya tentu saja kucing ini pandai berkokok, la tidurnya kan jadi satu dengan ayam-ayamku," jelas perempuan itu yang ternyata bernama Lusi.
"Oalah, makanya kok sekarang Gu jadi aneh, selain dapat mengeong juga berkokok. Jadi ini ya akibat salah pergaulan, Gu," kata Rey sambil mengelus tubuh Gu yang sekarang mulai mendekati tuannya setelah dilepaskan oleh Lusi.
"Oke, Mas, biarkan Gu sering ke rumah ya, kan menemani ayamku, biar tidak kesepian."
"Hah, terus Gu jadi salah asuh nantinya," kata Rey sampai tergelak.
"Ya jika nggak boleh kucingnya, Â tuannya juga bolehlah."
"Hah ... dasar, ada maunya!"