Mohon tunggu...
Zuni Sukandar
Zuni Sukandar Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru SLB

Lahir di Magelang, 20 Mei 1971, SD-SMP di kota yang sama, S-1 di Jogjakarta, saat ini mengajar di SLB Maarif Muntilan sebagai guru tunanetra.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Salah Pergaulan

28 Januari 2021   09:34 Diperbarui: 28 Januari 2021   09:50 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tidak sabar ingin segera membuka pintu depan, tapi sejenak kemudian, laki-laki itu mendengar suara kokok ayam jantan berkali-kali.

Rey jadi berubah pikiran.

"Ah, apakah mungkin Gu berkokok? Perasaan sekitar sini nggak ada yang memelihara ayam."

Laki-laki tampan itu segera membuka pintu depan  untuk menghilangkan rasa penasaran.

Betapa terkejutnya Rey melihat dan mendengar Gu sekarang mampu berkokok layaknya ayam jantan yang sering berkokok saat tengah malam.

Rey pun ketakutan dan segera menutup kembali pintunya. Pintu segera dikunci.

Dia bersender di dinding ruang tamu dan mencoba menenangkan diri.

"Nggak mungkinlah jika Gu berkokok. Jangan-jangan yang kulihat tadi hanya sebuah ilusi, atau  dia merupakan siluman?"

Bulu kuduk Rey pun meremang.

"Ngeri ... ngeri ...!"

Di luar rumah masih terdengar suara seperti ayam jantan yang berkokok, bergantian dengan mengeong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun