Mohon tunggu...
Zuni Sukandar
Zuni Sukandar Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru SLB

Lahir di Magelang, 20 Mei 1971, SD-SMP di kota yang sama, S-1 di Jogjakarta, saat ini mengajar di SLB Maarif Muntilan sebagai guru tunanetra.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dia

5 Desember 2020   08:40 Diperbarui: 5 Desember 2020   08:41 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Lek, aku nanti pulang agak sore. Rumah dibereskan dan warung tolong dijaga ya. Sekalian dicatat barang yang mulai menipis persediaannya.

Oh, ya, jangan lupa dicatat ya di nota penjualan, Lek," pintaku pada Lek Tri, perempuan berumur lima puluh dua tahun yang setia mengikuti keluarga besarku sejak nenek masih hidup.

Perempuan itu hanya mengangguk, tanda mengerti.

Lek Tri selain biasa membantu pekerjaanku di rumah seperti mencuci, menyapu, memasak juga melayani pembeli di warung yang telah lima tahun ini kurintis.

Dia sudah aku percaya penuh, karena selama ini menunjukkan kepribadian yang baik. Aku tidak meragukan hasil pekerjaannya.

Keluarganya pun sudah aku anggap anggota keluargaku sendiri.

Sering dia pinjam uang yang nominalnya tidak banyak menurutku, tapi segera dikembalikan sesuai perjanjian yang telah disepakati bersama.

Jika aku keluar rumah rasanya tenang, rumah sudah bersih, rapi, warung juga ada yang mengurusi.

Ketika aku libur kerja, Lek Tri biasanya hanya sampai pukul sembilan pagi, terus minta izin, katanya mau tandur atau mengurusi sawah peninggalan orang tuanya.

Perempuan itu juga kugaji sebagai asisten rumah tanggaku secara wajar.

Bahkan melebihi asisten rumah tangga biasanya. Masalah makanan bagiku sudah aku bebaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun