Mohon tunggu...
Zuni Sukandar
Zuni Sukandar Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru SLB

Lahir di Magelang, 20 Mei 1971, SD-SMP di kota yang sama, S-1 di Jogjakarta, saat ini mengajar di SLB Maarif Muntilan sebagai guru tunanetra.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tetangga

2 Agustus 2020   21:16 Diperbarui: 2 Agustus 2020   21:11 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Berarti besuk aku nggak perlu nyuci, menyetrika, memasak,  mengepel, ya, kan, Pak? Cukup ongkang-ongkang di rumah, terima uang dan belanja ke mall."

"Ya, Ibu mau pahala nggak?"

"Siapa yang nggak mau, pastilah!"

"Jika mau mencucikan baju suaminya, pahalanya gede lo, Bu. Jadi eman-eman kan jika pahala hilang begitu saja."

"Halah, dasar Bapak pasti ada maunya, terus berdalil kayak gitu."

"Ya sudah jika tidak percaya, nanti kita ngaji ke rumah Pak ustaz Ahmad."

"Siap, pasti jawabannya laki-laki kan?"

"Tunggu saja jawaban beliau, Bu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun