Mohon tunggu...
Zuni Sukandar
Zuni Sukandar Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru SLB

Lahir di Magelang, 20 Mei 1971, SD-SMP di kota yang sama, S-1 di Jogjakarta, saat ini mengajar di SLB Maarif Muntilan sebagai guru tunanetra.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Amplop Putih

2 Agustus 2020   10:01 Diperbarui: 2 Agustus 2020   09:52 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kepalaku tiba-tiba pusing, dan mataku seakan tidak mau dibuka. Mungkin kurang minum. 

Dalam kondisi masih duduk di depan laptop, mataku terpejam. Mungkin kecapaian.

"Bu Hani ..." panggil Pak Muhammad. 

Sayup-sayup panggilan Pak Muhammad terdengar, tetapi mataku tidak kuasa untuk membuka lagi.

Beberapa guru yang berada di kantor juga memperhatikanku, tetapi bagiku tidak masalah. Lebih baik menjaga kesehatan dan semangatku, daripada memikirkan apa yang dikatakannya nanti.

Beberapa menit kemudian, mataku sudah terbuka. Pusing dan kantuk sudah sedikit hilang. 

Aku buru-buru menemui atasanku.

"Maaf,  Pak Muhammad memanggil saya?" 

"Ya, nggak apa-apa kok, hanya mau bicara sedikit. Silakan duduk, Bu."

Aku duduk di kursi ukir yang masih mengkilap.

"Maaf, Pak, ada apa ya?" kataku penuh rasa penasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun