SENGKANG-- Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru kembali Inspeksi mendadak (Sidak) pegawai tambah libur. Pasca libur nasional jelang tahun baru selama dua hari sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2013, Andi Burhanuddin Unru sidak Kantor Sekretariat Daerah, Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) dan Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD), sekitar pukul 08.00 wita, Rabu (02/01) kemarin.
Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru mengatakan, pegawai yang malas berkantor dan melakukan penambahan waktu libur akan dikenakan sanksi. Pasalnya, tugas pegawai dalam melayani masyarakat sudah di atur dalam PP 53 tahun 2010 tentang kedisplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Ya, pegawai harus taat aturan, karena mereka melayani masyarakat dan patut juga mereka (Pegawai, Red) mendapatkan peningkatan kesejahteraan," ungkap Andi Burhanuddin.
Menurut, Andi Bur sapaan akrabnya, pegawai sudah di liburkan selama dua hari sehingga tidak ada alasan tidak masuk kantor karena masih berlibur. "Sudah di liburkan, jadi tidak boleh tambah libur, apalagi alasan karena berlibur dengan keluarga, kecuali sakit," tegas Mantan Sekda ini.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo juga terus berupaya untuk memaksimalkan peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang merupakan salah satu item tugas dari pegawai menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah diatur dalam peraturan pemerintah tersebut.
Sementara itu, sekitar 2 jam Bupati Wajo gelar sidak, kembali Andi Burhanuddin Unru menyampaikan terkiat kedisiplinan pegawai. Menurutnya, kedisplinan pegawai hingga saat ini terus meningkat dan sudah membaik dari tahun ke tahun. Pasalnya, dalam sidak yang dilakukan Pagi tadi, pihaknya tidak mendapatkan adanya oknum PNS yang tidak masuk kantor. "Setiap tahun kedisplinan pegawai terus meningkat, kami harapkan ini terus di pertahankan bukan karena takut tapi ini tanggungjawab," imbuh Andi Burhanuddin kembali.
Selain itu juga, kedisiplinan itu tidak lepas daripada upaya pembinaan yang dilakukan para pimpinan satuan unit kerja yang ada di Kabupaten Wajo. Andi Bur juga menjanjikan akan memberikan peningkatan kesejahteraan yang lebih baik bagi PNS di lingkup kerjanya yang rajin.
Peningkatan kesejahteraan pegawai juga harus diimbangi dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut dapat di lihat dari tingkat kehadiran para PNS masuk kerja dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. “Jika pelayanan masyarakat baik, tentu kesejahteraan pegawai akan kita tingkatkan “ jelasnya.