Mohon tunggu...
Zul Kifli
Zul Kifli Mohon Tunggu... Wiraswasta - Just Beginner

Social Enthusiastic || Just Beginner

Selanjutnya

Tutup

E-Sport Pilihan

Mungkinkah E-Sport Masuk Kurikulum Pendidikan?

2 Februari 2019   12:46 Diperbarui: 2 Februari 2019   13:34 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://en.m.wikipedia.org/wiki/File:ESports_Logo.png

Pendidikan merupakan hak-hak dasar yang harus diberikan Negara kepada segenap warganya, terkhususnya pendidikan diberikan kepada generasi muda sebagai generasi penentu nasib bangsa dimasa yang akan datang.

Secara garis besar konsep pendidikan  yang ada di Negara ini terbuat dan tersusun  kedalam Kurikulum,  tercatat bahwa kurikulum pendidikan yang ada di Indonesia telah mengalami pergantian dari tahun ke tahun, di tahun 90-an konsep pendidikan di tanah air pernah menganut sistem pendididikan  Cara Belajar Siwa Aktif  (CBSA), kemudian ditahun 2006 sempat memakai Kurikulum  Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP 2006) terus kemudian berubah   menjadi Kurikulum  Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP 2013) yang pada saat itu dicabut oleh Menteri Pendidikan Anies Baswedan.

Silih bergantinya konsep kurikulum  dunia pendidikan yang  telah dianut  sedikit banyak telah merubah wajah pendidikan di Negara ini, berdasarkan data dari World Economy Forum di tahun 2017 peringkat kuliatas pendidikan Indonesia berada di urutan 65 dari 130 negara.

Saat ini perkembangan dunia game  telah berkembang dengan pesatnya, yang dahulunya game hanya permainan yang dimainkan untuk mengisi waktu kini telah bertarnsformasi menjadi permainan yang diperlombahkan hingga ke tingkat dunia dengan mayoritas pemain atau penikmatnya (player) adalah pemuda yang berasal dari kalangan pelajar yang masih menempu proses pendidikan.

Suatu hal yang menarik sebagaimana penulis  kutip dari portal berita Online yang menyatakan bahwa Kementrian Pemuda Dan Olahraga (Kemenpora)  mendukung ketika  eSport masuk kedalam kurikulum pendidikan bahkan Kemenpora  bersedia  mengangarkan dana sebesar 50 Miliyar untuk hal tersebut.

Di berbagai  Negara lembaga pendidikan sudah memberikan tempat tersendiri bagi masuknya eSport kedalam ranah pendidikannya mislanya Universitas Robert Marris yang menawarkan beasiswa kepada para atlit eSport berprestasi bahkan Universitas California (UC) salah satu Universitas bergensi di Amerika Serikat sampai-sampai  memiliki arena eSport diarea kampusnya.

Bahkan di Negara kita sendiri terdapat beberapa sekolah yang memiliki ekskul yang berfokus pada dunia game.

Lantas yang menjadi pertanyaan terbesar ialah Mungkinkah Esport Akan  Masuk Kedalam Kurikulum Pendidikan Ditanah Air? Sebelum  menjawab perrtanyaan tersebut patut pula diingat bahwa kurikulum pendididikan  merupakan konsep pendidikan yang akan berlaku secara umum dan bukan hanya berlaku untuk satu atau beberapa lembaga pendidikan saja.

Bisa dibayangkan lembaga pendidikan yang ada di Indonesia mulai dari Sabang sampai  Merauke  terdiri dari beragam sekolah dengan tingkat kemampuan dan ketrampilan muridnya yang berbeda (Heterogen), takutnya ketika eSport tersebut dimasukan maka akan ada sekolah yang tidak mampu untuk mejalangkannya

Selanjutnya ketika eSport masuk kedalam kurikulum pendidikan maka mau tidak mau setiap sekolah harus memiliki tenaga pendidik yang mampu memahami betul seluk beluk eSport,  dan ketika eSport sudah menjadi kurikulum maka dibutuhkan anggaran yang lebih besar pula dalam dunia pendidikan.

Belum lagi dalam dunia eSport sendiri tidak memiliki game yang pasti dan akan tetap dipertandingkan hingga ke tingkat Internasional, selama ini pergelaran tournament eSport  mengikuti game yang saat ini peminatnya banyak itu berarti game yang ada di dunia eSport akan berubah ubah tiap saat  sesuai dengan banyak sedikit peminatnya. Dan menjadi pertanyaan pula bagaimana nantinya konsep kurikulum pendidikan dengan eSport mampu mengatasi dinamisasi seperti ini.?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten E-Sport Selengkapnya
Lihat E-Sport Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun