Mohon tunggu...
Zulkarmen
Zulkarmen Mohon Tunggu... Programmer - Programming Teacher

https://www.zulkarmen.web.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bagaikan Udara, Data Bertebaran di Sekitar Kita…, Manusia-manusia Virtual

15 September 2015   11:51 Diperbarui: 2 Mei 2017   08:17 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaikan udara, data bertebaran disekitar kita. Benarkah? Apabila kita menyadari apa arti data maka hal itu benar adanya. Data memang bertebaran disekitar kita, Karena data adalah apapun yang bisadigunakan sebagai  input. Apapun yang bisa dtuliskan melalui keyboard atau pad handphone, apapun yang bisa direkam dan disuarakan melalui berbagai sarana komunikasi . 

Saat seseorang berbicara, maka kumpulan data dalam ukuran byte hingga ratusan megabyte akan  beterbangan keudara. Saat berita televsi disiarkan, data berukuran megabyte hingga puluhan giga byte beterbangan memasuki pandangan dan telinga pemirsanya. Dan dengan sekali klik di remote control berhentilah data-data yang berhamburan keluar dari televisi.

Data berhamburan, beterbangan setiap saat. Tapi data bukanlah informasi. Pihak televisi atau media masa bisa mengklaim bahwa mereka menyiarkan dan menebarkan informasi yang bermanfaat dan berimbang. Itu adalah output dari pihak media masa. Apa yang menjadi output bagi media masa adalah input bagi pemirsa atau pembacanya. Dan input itu artinya data yang belum diolah, alias data mentah. Untuk bisa menjadi informasi, maka masing-masing orang memiliki seperangkat sarana pengolahan data. Yang pertama adalah apa yang sudah menjadi karunia terindah dari Tuhan Yang Maha Penyayang bagi mahluk ciptanNYA yang bernama “manusia”, berupa seperangkat akal budi, pikiran, citarasa, pancaindra dan lain sebaginya, yang kita syukuri keberadaannya.

Maka ketika akal budi kita mengatakan “input data ini tidak relevan, tidak valid, hoax, atau apapun yang tidak mendatangkan kebaikan”, maka lebih baik klik remote untuk menghentikan
arus data tersebut agar tak memenuhi ruangan.

Disamping sebagai mahluk biologis, manusia juga merupakan mahluk virtual, mahluk yang hidup dalam pusaran data. Maka data-data yang baik dan membawa kebaikan bisa kita simpan ke dalam hardisk, kita rekam kedalam memori card. Dan data-data yang tidak menghasilkan informsi yang bermakna, tidak valid lebih baik dihapus dari media penyimpanan internal, karena bisa menjadi virus yang memenuhi space, bisa membuat bad sector hardisk internal… (tobe continued to the next Virtual man...)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun