Mohon tunggu...
Zulia
Zulia Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa indoensia

Keinginan untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Fabel

25 Maret 2023   05:12 Diperbarui: 25 Maret 2023   05:28 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

KELEDAI PENJAGA PERPUSTAKAAN

  

Galang adalah seekor Keledai yang tidak pernah mau dikatakan bahwa dirinya bodoh. Setiap kali teman-temannya mengejek, Galang selalu memberikan penolakan atas julukan bodoh tersebut. Meskipun dalam banyak cerita, Keledai adalah binatang yang bodoh dan ceroboh, tetapi Galang selalu berusaha untuk menajdi binatang yang cerdas seperti Kancil dan bijaksana seperti Burung Hantu.

Pada suatu hari, Galang mulai mencari seorang guru yang mau mengajarinya supaya menjadi binatang yang pintar. Tapi ternyata mencari guru untuk seekor Keledai begitu sulit. Galang selalu mendapat ejekan dari teman-temannya. Bahkan beberapa guru, seperti  Acep si Burung Hantu dan Tito si Kancil pun tak mau menerima Galang sebagai murid.

"Kami tidak mau mempunyai teman bodoh sepertimu, Galang si Keledai bodoh."Ejek kancil dengan sombongnya.

Ucapan yang begitu menyakitkan itu dijadikannya motivasi untuk Galang terus belajar supaya menjadi pintar. Keledai itu tidak menyerah begitu saja. Beberapa sekolah telah dia masuki agar diterima menajdi siswa di sana. Namun semua menolaknya.

Sampai pada suatu hari, ada sebuah perpustakaan di negeri Senja yang sedang membutuhkan karyawan untuk bekerja di sana. Galang tidak berfikir panjang, dia pun mendaftarkan diri untuk bekerja paruh waktu di perpustakaan tersebut.

"Aku akan belajar banyak di perpustakaan ini supaya menajdi cerdas." Ucap Galang dalam hati.

Ibu Ros, seekor Kelinci bijaksana menerima Galang untuk membantunya menjaga perpustakaan. Alangkah bahagia bukan main hati Galang mendengar kabar tersebut. Dengan bersemangat ia segera membereskan buku-buku yang masih berserakan di lantai dan menatanya di atas rak. Ketika waktu istirahat tiba, Galang segera membaca banyak buku. Hingga beberapa lama Galang sudah menghafal dan mengerti banyak ilmu.  

Sampai suatu ketika terdapatlah sebuah lomba cerdas cermat di Kota Koi, tempat mereka tinggal. Peserta dari lomba tersebut adalah anak-anak yang terkenal cerdas dan pintar seperti Kancil dan Burung Hantu. Galang pun tertarik untuk mengikutinya.

Sampai pada hari perlombaan, Galang menrima ejekan seperti yang telah lalu. Namun Galang tetap sabar dan percaya diri. Ketika perlombaan berlangsung, mereka semua tercengang meilihat kecerdasan Galang menjawab pertanyaan yang diberikan oleh panitia perlombaan tersebut. Sampai berakhirnya perlombaan, Galang dinobatkan sebagai pemenang lomba cerdas cermat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun