Mohon tunggu...
Zulia Nawafila
Zulia Nawafila Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Pasca Sarjana FIAI UII

Selanjutnya

Tutup

Money

Membedakan antara Kebutuhan dan Keinginan dalam Perspektif Islam

14 Januari 2018   07:50 Diperbarui: 14 Januari 2018   09:05 8868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: kredidgogo.com

Dalam surah Al-Furqan ayat 67 yang artinya: "Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak pula kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) ditengah-tengah antara yang demikian".(1)

Pada ayat ini ditegaskan bahwa ketika manusia yang akan membelanjakan harta mereka untuk memenuhi kebutuhannya harus tetap mengatur keuangan mereka jangan sampai mereka membelanjakan harta mereka secara berlebihan atau boros.

2. Tidak untuk hidup bermewah-mewahan

Dalam surah al-Mukminun ayat 64 yang artinya: "hingga apabila timpakan adzab kepada orang-orang yang hidup mewah diantara mereka, dengan serta merta mereka masih memekik minta tolong".(2)  

Pada ayat diatas jelas dikatakan bahwa hidup mewah menjadi sesuatu yang dilarang, larangan tersebut mengacu kepada perintah untuk manusia hidup sederhana dan tidak menjadikan kekayaan mereka sebagai bagian dari untuk menyombongkan diri. 

3. Menyeimbangakan antara pemasukkan dan pengeluaran  

Kesimbangan atanta pemasukan dan pengeluaran ini harus benar-benar diperhitungkan. Manajemen terhadap keuangan pribadi menjadi sangat penting demi mempersiapkan masa yang akan mendatang. Pemilahan antara keinginan dan kebutuhan ada pada bagian budget line atau garis anggaran.

Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda tergantung pada kondisi keuangannya. Oleh sebab itu pengambilan keputusan dari seorang konsumen senantiasa didasarkan pada perbandingan antar berbagai preferensi, peluang, dan manfaat serta mudharatnya. Contoh dalam pengoptimalan dalam budget line, ketika seseorang memiliki uang sebesar Rp 5.000.000 yang sudah di siapkannya untuk membeli barang elektronik seperti laptop dan handphone. Penawaran harga oleh penjual barang elektronik ini sangat beragam tergantung pada merek dan kualitas dari masing-masing produknya. 

Penggunaan anggaran Rp 5.000.000 ini harus dapat dimaksimalkan dengan baik. pengambilan keputusan akan barang yang akan dibeli harus didasarkan pada kebutuhaannya masing-masing. Kebutuhan akan laptop merupakan kebutuhan sekunder yang harus dipenuhi karena ia seorang mahasiswa dan pekerja yang membutuhkan laptop dalam menjalankan pekerjaannya. Sedangkan kebutuhannya akan handphone juga kebutuhan yang mendesak karena saat ini menjadi alat untuk memudahkan manusia untuk berkomunikasi. 

Kedua barang tersebut harus ia dapatkan dengan anggaran yang ada sehingga ia harus menekankan pada kualitas barang yang disesuaikan dengan kebutuhan. Jika dia menggunakan laptop hanya untuk mengetik dan tanpa harus ada software yang khusus maka cukup baginya membeli yang sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan. Akan digambarkan dalam bentuk table

Kombinasi barang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun