Mohon tunggu...
Zul Hendri Nov
Zul Hendri Nov Mohon Tunggu... Freelancer - Belajar Menjadi Penulis

Belajar Menulis... Akun lama saya : https://www.kompasiana.com/zul_hendri_nov

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ruang Media Sosial di Era Post-Truth Politik

7 Maret 2019   10:19 Diperbarui: 7 Maret 2019   10:31 1414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perbedaan Pilihan Bukan Menjadi hal yang lumrah dalam sistem demokrasi melainkan menjadi permusuhan yang nyata dan berimpas kepada pola kehidupan sehari-hari. Seperti beberapa minggu lalu sebuah keluarga harus memindahkan makam keluarganya hanya karena perbedaan pilihan politik.

Pentingnya Literasi digital

Perkembangan Informasi melalui media sosial yang mengalir deras memang tidak bisa kita Hindari. Pembatas antara Kebenaran dan Pemberanan yang kian Tipis di Era PostTruth PolitikPerlu kita siasati. hal terpenting yang perlu kita pahami dalam arus deras yang tidak bisa kita bendung ini adalah dengan membuat jembatan dan mengaliri derasnya Informasi media Sosial dengan Memperbanyak Literasi digital.

 Proses mengkampanyekan cara menyebar Informasi melalui Media sosial "Saring lalu Sharing"  akan efektif bila alat penyaring seperti literasi digital diperbanyak. Mempermudah akses-akses terhadap artikel dan Jurnal ilmiah untuk pembanding dan Penyaring akan menjadi efektif. 

Menuntun pengguna media sosial untuk menyusun kerangka berfikir kritis dan mampu mengendalikan emosional adalah output yang diharapkan dari literasi digital pada Tahun-Tahun politik yang Krusial ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun