Mohon tunggu...
Zulhelza Sy
Zulhelza Sy Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa teknik bangunan

mahasiswa UPI 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Mendampingi Anak di Rumah

24 Juli 2021   08:56 Diperbarui: 24 Juli 2021   08:59 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat pandemic seperti ini sangat memberi perubahan ke seluruh aspek di dunia termasuk aspek Pendidikan. Dan merubah kebiasaan yang awalnya sekolah tatap muka menjadi sekolah online atau kita sebut Pembelajaran Jarak Jauh.

Pembelajaran Jarak Jauh bertujuan untuk memperlambat penyebaran virus Corona. Anak-anak dan guru tidak perlu berangkat ke sekolah karena PJJ ini bisa dilakukan di rumah. Karena, melakukan pembelajaran di rumah maka orang tua harus menggantikan posisi guru di sekolah.

Agar sang anak merasa senang dan nyaman saat melakukan belajar di rumah. Orang tua harus mendampingi anak belajar. Disini ada beberapa tips yang bisa membantu orang tua untuk mendampingi anak-anak belajar di rumah.

1. Membuat spot belajar yang nyaman

Untuk membuat anak nyaman dan senang saat belajar di rumah. Orang tua harus membuat tempat belajar yang nyaman si anak. Untuk tempat belajar tidak perlu membeli banyak barang baru. Syarat membuat tempat belajar yang nyaman yaitu cukup memberikan ruangan dengan suhu yang cukup dan pencahayaan yang pas

2. Buatlah jadwal belajar agak disiplin

Agar bisa memastikan sang anak belajar dengan sesuai waktunya. Orang tua harus membuat jadwal belajar anak dan ajak anak terlibat langsung dalam pembuatan jadwal belajar. Jadwal belajar bertujuan agar anak bisa disiplin meskipun kegiatan belajar mengajar tidak dilakukan di sekolah.

3. Mengenali gaya belajar yang cocok untuk anak

Gaya belajar ada tiga yaitu visualisasi anak cenderung lebih suka melihat  tampilan atau gambar, audio sang anak cenderung lebih focus ke suara, dan audiovisual sang anak menyukai keduanya. Jadi, tiap anak bisa saja memiliki gaya belajar nya masing-masing. Jika orang tua belum mengetahui apa gaya belajar yang cocok. Orang tua bisa mencoba semua gaya belajar seperti diatas

4. Sabar dan tetap berusaha

Tiap anak pasti tidak mudah paham dan sabar. Orang tua jangan sampai memarahi karena mereka belum paham dan membandingkan anak dengan teman-temannya karena setiap anak memiliki potensi yang berbeda. Sebaiknnya tiap orang tua memberi pujian kecil atau apresiasi kepada anak setelah melakukan kegiatan yang positif. Hal itu bisa membuat sang anak merasa dihargai dan termotivasi untuk lebih semangat belajar.

Dibuat Oleh :

Zulhelza Syahbaniar ZP

1801030

Pend. Teknik Bangunan

Kelompok 62

DPL : Dr. Fahrudin, M.Ag

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun