Hai kamu, yang berjalan tanpa sandaran
Yang paham cinta tapi merana
Sedikit luka dengan bekas terdalam
Aku melihat lewat fajar yang bangkit
Harapan yang penuh duka
Cinta tanpa pamrih
Suka tanpa melirih
Sayang yang dititipkan lewat embun-embun subuh
Aku hampir berpijak dengan kedua kaki
Menaruh pada sangkar dan juga burung yang memaki
Bulan terbit menerangi bumi, engkau datang tanpa sedikit esensi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!