Mohon tunggu...
Zulfikar Ali Husen
Zulfikar Ali Husen Mohon Tunggu... Penulis - Konstruktif, Inovatif dan Adaptif

Seperti Matahari

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Waktu yang Fana

19 Februari 2021   08:43 Diperbarui: 19 Februari 2021   09:13 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tik... Tok... Tik... Tok... Tik... Tok...

Suara jarum jam memecah belah isi kepala

Mungkin sudah malam jadi terdengar jelas

Tapi bagiku malam adalah teman ketika pena bekerja karena otak sudah tidak menampung rekaman aktivitas

Ya tempat atau waktu berefleksi

Walau waktu itu adalah ilusi

Tapi kalau dijalani dengan semangat akan indah

Stiker angkot menyita perhatian penumpang

Sekarang bayar besok gratis

Berarti bahwasannya tidak ada besok karena besok adalah harapan dan yang ada hanya sekarang

Haha. Mungkin rada bingung dan malesin ya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun