Agam - Sebagai ajang silaturahmi dan jembatan komunikasi antar alumni, menjadi ide awal digelarnya reuni alumni Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang, Agam, Sumatera Barat. Direncanakan reuni tersebut akan digelar pada 18 Juni 2018 di Aula MTI Canduang.
Ketua Panitia reuni  alumni MTI Canduang, Selfa Munandar mengatakan, diperkirakan ratusan alumni akan menghadiri reuni tersebut. Mengingat, perhelatan reuni itu dilakukan saat libur kerja dan suasana lebaran idulfitri. "Kami terus berupaya untuk memberitahu seluruh alumni melalui undangan, media sosial, atau menelepon langsung. Ini akan kami jalankan sampai hari-H," kata Selfa (11/06) Senin siang.
Lebih lanjut Selfa mengungkapkan, kegiatan reuni bertujuan untuk silaturrahmi lintas alumni, karena alumni MTI Canduang telah disibukkan dengan dengan profesi masing-masing yang tersebar di seluruh Indonesia. Melalui reuni ini, diharapkan para alumni bisa bersilaturahmi dan mengenang di mana tempat mereka menuntut ilmu.
"Terkadang di dalam pendidikan inilah yang terlupakan, tak jarang orang melupakan di mana dasar ia mendapat ilmu dan ia hanya ingat pendidikan akhirnya saja," cetusnya.
Sementara itu ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perserikatan Alumni MTI Canduang, Hendri Albukhari menyebutkan, kegiatan ini merupakan agenda rutin dari pengurus alumni. Mengingat MTI Canduang yang berdiri sejak 1928 dan telah melahirkan ribuan alumni. "Itu makanya perlu diadakan silaturrahmi lintas angkatan, agar sesama alumni saling kenal," ucapnya.
Hendri yang menjabat sebagai Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar itu menambahan, diharapkan reuni ini akan memberikan dampak positif terhadap alumni maupun sekolah.
"Kami juga siap mendengar masukan dari seluruh alumni untuk mengelola kepengurusan yang baru dilantik Desember 2016 silam, tidak lupa juga akan dibicarakan pengusulan Syekh Sulaiman Arrasuli (pendiri MTI Canduang) sebagai pahlawan nasional," tuturnya.
Dia mengimbau, seluruh alumni bisa memaksimalkan media sosial untuk berkomunikasi sesama angkatan menjelang tanggal reuni yang ditetapkan. "Panitia sudah menyediakan layanan komunikasi seperti, facebook, whatsapp maupun menelepon langsung. Untuk itu, alumni mampu mempergunakan semaksimal mungkin," tutupnya. (*)
