Tahun baru masehi 2023 menjadi awal bagi mereka yang bergelar siswa dan siswi untuk menjalankan kembali aktivitas KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) setelah liburan semester berkahir. Hal ini juga sekaligus menjadi awal bagi mahasiswa KKM 150 UIN Malang untuk menjalankan program kerja dari sektor pendidikan. Kami mendapatkan kesempatan untuk belajar serta mengajar di salah satu titik pelosok Indonesia bersama calon-calon penerus bangsa, tepatnya di lembaga pendidikan Desa Ngadas (PAUD Semeru Putra, SDN 2 Ngadas, dan SMPN 3 Poncokusumo), Malang, Jawa Timur. Lokasi yang sedikit terpencil menjadi alasan yang masuk akal mengapa minimnya presentase minat belajar, sehingga kami berharap dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini walaupun belum dalam bentuk perubahan yang besar.
Udara yang dingin dan kabut yang tebal sudah menjadi sahabat karib di setiap harinya. Namun hal ini tidak menyelimuti semangat kami untuk bertemu generasi kecil yang penuh dengan harapan untuk menggapai asa yang tak terbatas. Antusias mereka sangat baik dalam menyambut kakak-kakak mahasiswa untuk mengajar di kelas. Ketika salah satu dari mereka ditanya, "Lebih suka belajar pas ada kakaknya apa enggak?", dengan senang hati ia menjawab sembari memberikan senyumannya yang khas, "Lebih suka kalau ada kakak."
Berdasarkan lembaga pendidikan yang ada di Desa Ngadas, kami dikelompokkan menjadi beberapa bagian. Sebagian mengajar di SMPN, sebagian mengajar di SDN, dan sebagian lagi mengajar di PAUD. Sehingga seluruh anggota KKM 150 mendapatkan kesempatan untuk mendedikasikan ilmunya dengan langkah-langkah sederhana yang indah. Meskipun jadwal mengajar sudah dibagi sedemikian rupa, kami harus tetap saling membantu ketika ada urusan yang lebih urgent, sehingga program "mahasiswa mengajar" dapat berjalan dengan baik. Selain belajar di dalam kelas, terdapat pula bimbingan belajar di luar jam sekolah yang dilaksanakan pada setiap hari Kamis dan Jum'at.
