Hal yang terlintas dalam benak kita ketika mendengar kata petai adalah salah satu hasil bumi Indonesia yang secara karakteristik memiliki ciri-ciri berwarna hijau, inti buahnya kecil biasanya terdapat 5 sampai 10 biji pada setiap tangkai tergantung panjang pendeknya tangkai.Â
Umumnya akan menimbulkan bau, namun justru menjadi hidangan yang spektakuler dengan dibuat menjadi sambal petai atau bahkan balado petai.
Petai yang dimaksud adalah berupa singkatan yaitu PeTaI (Pepes Tahu dan Ikan). Jika sejauh ini kita mengenal pepes berupa ikan, maka ada kolaborasi baru antara tahu dan ikan. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam membuat petai diantaranya yaitu:
Menyiapkan alat berupa panci kukus, pisau, lemper dan munthu (cobek).
Menyiapkan bahan berupa tahu (secukupnya sudah dicuci bersih belah tengah jangan sampai putus), ikan (sesuai selera sudah dicuci bersih), bumbu (cabai, garam, gula, bawang merah, bawah putih),daun salam, tomat hijau, daun pisang untuk pembungkus, jiting (dari lidi),Â
Proses pembuatan:
- Menghaluskan bumbu terlebih dahulu lalu sisihkan pada wadah, selanjutnya potong tomat tipis-tipis (1 tomat menjadi 7 bagian memanjang) lalu sisihkan
- Menongseng bumbu hingga matang kemudian tambahkan irisan tomat, lalu sisihkan
- Menyiapkan daun pisang, bagian bawah diberi sehelai daun salam lalu masukkan ikan ke dalam tahu yang sudah dibelah tengah, selanjutnya lumuri dengan bumbu yang sudah matang, kemudian tutup rapat kemudian gunakan jiting untuk mengikat. Ulangi hingga selesai
- Memasukkan semua pepes yang sudah terbungkus ke dalam kukusan yang sudah panas, kukus kurang lebih sekitar 25 sampai 30 menit
- Mengangkat pepes yang sudah matang, lalu hidangkan. PeTaI siap dinikmati dengan nasi hangat
Nah, dari sini sudah bisa disimpulkan kan bahwa PeTaI yang dimaksud adalah PeTaI (Pepes Tahu dan Ikan)Â sehingga masuk dalam kategori hidangan. Selamat berkreasi. Kuliner: Perut bungah, Wawasan nambah!
