Seiring dengan perkembangan zaman jenis mainan semakin bervariasi, mulai dari permainan yang bersifat konkret hingga permainan yang bersifat maya (melalui gadget). Pada dasarnya permainan diberikan pada anak-anak untuk memberikan stimulus dan mengembangkan motorik halus, namun ada satu aspek yang jarang diperhatikan oleh para orang tua dalam memilihkan mainan untuk sang buah hatinya yaitu apakah mainan tersebut mampu mengasah daya kreativitas anak? Permainan yang dimaksud diperuntukkan untuk anak usia 3-5 tahun karena pada usia ini merupakan usia emas (golden age). Kreativitas dan imajinasi anak berkembang, sehingga diperlukan pendampingan agar kreativitas anak terjaga dan berkembang. Permainan alternatif yang mampu mengembangkan kreativitas anak yaitu permainan lego. Permainan lego menjadi asyik karena berwarna-warni yang sarat dengan kesukaan anak.
Permainan lego dapat dilakukan secara individu maupun bersama-sama dengan cara merangkai. Proses merangkai menjadi proses inti anak mengembangkan imajinasi dan daya kreativitasnya. Anak akan memvisualisasikan bentuk imajinasi yang diperoleh dari lingkungan, televisi, maupun pada saat membaca buku cerita ke dalam bentuk lego. Permainan lego yang diasah secara kontinu tidak hanya mampu mengembangkan kreativitas namun juga mengembangkan aspek ketepatan dan kecekatan merangkai.Â
Kreativitas perlu diasah karena kedepannya memiliki peran penting atau manfaat salah satunya yaitu melatih anak untuk menyelesaikan suatu hal dengan berbagai cara. Seseorang yang memiliki daya kreativitas tinggi akan mampu solutif dalam segala keadaan dengan segala ide kreatifnya, dan tentunya dalam menumbuhkan kreativitas diperlukan proses yang berkelanjutan (sustainability). Salam Kreativitas, Eksplorasi Tanpa Batas!