Yang terseret pusaran Matahari,
Terpaut  Nuansa dibalik waktu.
Dikenang dalam senyum,
Terkadang air mata.
Tak Jenuh Memandu Jaman
Larutkan aku, kau, kita semua
Bertarung Diantara Kegersangan, dan musim
Terkadang bagai Kunang-kunang
yang terbang siang.
Disela kenangan saat tertatih-tatih
Asapun mulai bertukar warna,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!