Mohon tunggu...
Zulfa
Zulfa Mohon Tunggu... Pustakawan - pustakawan

bergelut dengan buku dan sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rustamadji

15 Desember 2019   23:23 Diperbarui: 15 Desember 2019   23:18 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


Terimakasih Rustamadji. Terimakasih Bapakku.


(diadaptasi dari kisah nyata)


ublik Lampu tempel
strongking Lampu petromaks
makadamPengerasan jalan dengan cara memberi dua macam lapisan batu-batuan, kasar dan halus
mboten menopo Pak, maturnuwun sangetTidak apa-apa Pak, terimakasih banyak
jer basuki mowo beyoUntuk meraih kemuliyaan membutuhkan pengorbanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun