Mohon tunggu...
Zulfa MuasarohBinti
Zulfa MuasarohBinti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya Zulfa, mahasiswi jurusan Perbankan Syariah

Saya Zulfa, mahasiswi jurusan Perbankan Syariah di salah satu PTKIN di Malang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Haruskah Menghapus Budaya Asing untuk Mempertahankan Identitas Nasional?

28 Oktober 2021   08:41 Diperbarui: 28 Oktober 2021   08:43 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Identitas nasional adalah identitas atau rasa memiliki seseorang terhadap suatu negara atau suatu bangsa. Ini adalah pengertian "suatu bangsa sebagai satu kesatuan yang utuh, yang diwakili oleh tradisi, budaya, dan bahasa yang khas."  

Lalu, apa fungsi identitas nasional?

Identitas nasional memiliki fungsi penting dalam suatu negara majemuk. Salah satu fungsinya adalah untuk memadukan perbedaan-perbedaan yang ada dengan tujuan supaya persatuan dan kesatuan tetap terjaga. Hal ini didasari oleh keragaman suku, bahasa, agama, dan kebudayaan di Indonesia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa identitas nasional berperan sebagai pemersatu bangsa.

Apa-apa saja yang dapat merepresentasikan identitas nasional suatu bangsa?

Selain sebagai tonggak pemersatu bangsa, identitas nasional dapat berperan sebagai pembeda suatu negara. Setiap negara di seluruh dunia tentu memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing, keunikan-keunikan itulah yang dapat disebut sebagai jati diri suatu bangsa.

Identitas nasional dalam konteks negara dapat tercermin dari banyak simbol seperti bendera merah putih, lambang negara burung garuda, lagu kebangsaan Indonesia raya, semboyan bhineka tunggal ika, dan masih banyak lagi.

Identitas nasional dalam konteks bangsa tercermin pada rumah adat, lingkungan sosial, tari tradisional, ragam suku, dan bahasa daerah. Poin-poin ini merepresentasikan karakter khas suatu bangsa.

Dari banyaknya poin yang dapat dijadikan simbol atau jati diri negara, pancasila menduduki posisi tertinggi dalam peran untuk menunjukkan identitas nasional. Pancasila menunjukkan bagaimana negara Indonesia berideologi, berprinsip, dan berpegang pada dasar negaranya. Pancasila melambangkan segala aspek yang dimiliki bangsa Indonesia.

Diperlukan waktu yang tidak singkat untuk membangun identitas nasional. Sebab identifikasi identitas nasional dilakukan oleh orang-orang dengan mengamati dan melihat keyakinan sosial pada masyarakat suatu negara.

Identitas nasional juga dapat berperan sebagai tolak ukur sebuah negara. Negara lain dapat menilai satu negara ketika mengetahui identitas atau ciri khas negara tersebut.

Baru-baru ini muncul isu pasal identitas negara yang perlahan dikikis oleh pertemuan antar kebudayaan asing, juga pemuda pemudi yang perlahan mulai menerima kebudayaan dari luar sehingga memunculkan anggapan bahwa Indonesia tengah krisis identitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun