Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Mencoba dan masih belajar menulis di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Desakan Mama

16 Maret 2023   09:11 Diperbarui: 16 Maret 2023   09:17 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jelang tiga puluh empat tahun

Kegagalan yang dilalui

Memberi pelajaran berarti

Di sisa waktu

Menjalani hidup penuh mimpi

Kecemasan beliau di usia ini

Terkadang menyeret pikiran

Menerima yang disodorkan

Walau ada yang diimpikan

Terpaksa semua disingkirkan

Rasa yang sudah terjalin

Kini memilukan hati

Ombak mengarak raga

Hati begitu iba

Inilah akhir cerita 

Tampunik, 16 Maret 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun