Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Mencoba dan masih belajar menulis di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teman

20 Agustus 2022   08:57 Diperbarui: 20 Agustus 2022   09:06 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tampilan bukan jaminan

Terkecoh manisnya senyuman

Isi hati terlanjur menuangkan 

Meleset dari perkiraan

Hanya menyisakan penyesalan

...

Ke depan cukup kepada Tuhan

Mengadukan semua persoalan

Memohon pinta dan harapan

Memanjatkan doa dalam ketulusan

Semua kejadian penuh pembelajaran

...

Waspada harus ditanamkan

Seperti juga tanaman

Berbeda aroma yang dilahirkan

Berbeda reaksi ketika ada sentuhan

Bentengi diri dengan kekuatan

*

Aur, Pekan Kamis, 20 Agustus 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun