Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Mencoba dan masih belajar menulis di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Agar Kau Benci dan Pergi

19 April 2022   19:03 Diperbarui: 19 April 2022   19:12 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maksud hati membawamu

Menjadi bagian dari 

Seperti yang  terukir di kepalaku

Tak ingin kehilangan dirimu

Akupun tak tahu apa sebabnya

Santunmu  begitu memukau

...

Namun jalan apa yang harus ditempuh

Mungkin rasa bertepuk sebelah tangan

Rancangan otakku belum kesampaian

Jantungku berdenyut kencang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun