Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Mencoba dan masih belajar menulis di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ayah, Jadilah Panutan

8 Mei 2019   23:26 Diperbarui: 9 Mei 2019   00:20 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejak semua bisa diviralkan

Mata dan mata-mata berkeliaran

Tindak tanduk jadi sorotan

Di mana berada akhirnya ketahuan

*

Ayah, terkadang aku gerah

Ulah dan tingkahmu membuatku susah

Sindirannya menyesakkan dada

Apa daya harus ku dengarkan saja

*

Ayah, berhentilah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun