Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Mencoba dan masih belajar menulis di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketika Ayah tak Bisa Menjadi Panutan

16 Desember 2018   09:09 Diperbarui: 16 Desember 2018   09:25 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Anak adalah anugrah terindah bagi orang tua. Orang tua berkewajiban mendidik anaknya untuk menjadi pribadi yang memiliki karakter baik. Memberi contoh yang baik yang akan diteladani oleh anak. Dan tanggung jawab mendidik itu adalah bukan tanggung jawab ibu saja.

Ketika anak di sekolah membawa pekerjaan rumah, sudah selayaknya orang tua memperhatikan. Seminimalnya bertanya, ada PR atau tidak. Orang tua harus seiring sejalan membina anak. Kalau semua urusan anak hanya diperhatikan oleh ibu, dan ayah mungkin keseringan duduk di warung kopi mengobrol yang tak perlu, ini berpeluang anak menjadi tak fokus untuk apa yang ditugaskan kepadanya. Memang hal itu tentunya tidak mutlak, karena bagaimanapun anak-anak adalah unik. Dilihatnya ibu begini dan ayah begitu.

Ayah dan ibu setiap waktu juga perlu koreksi diri. Sampai di mana perhatian kita untuk tugas yang diberikan guru kepada anak. Tentunya sebagai orang tua kita berusaha berbuat yang terbaik yang bersifat mendidik bagi anak untuk menjadi yang lebih baik dari wsktu ke waktu.

Yang paling menyedihkan ketika anak terombang-ambing ketika anak ikut mendengar pertengkaran ayah dan ibu, karena ibu meminta ayah untuk memberi teladan, ikut mendampingi anak membuat pekerjaan rumah, dan tak duduk di warung kopi mengobrol tak karuan. Ayah yang tak bisa jadi panutan bagi anak, hanya bisa memberi uang , terkadang membuat hati anak kecewa. 

Sekali lagi, tiap anak adalah unik, punya rasa dan tanggapan yang berbeda terhadap lingkungannya. Ayah dan ibu yang sejalan memberikan teladan dan bisa memberi panutan , biasanya memberikan hasil pendidikan  yang bermakna terutama dari segi sikap.

Tampunik, 16 Desember 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun