Apa yang kutulis
Sebagai bukti kehadiran
Tidaklah sebuah dusta
Dan akan ku pertanggungjawabkan
*
Jika kau meragukan
Kuterima dengan lapang dada
Aku tak kan mempermainkan kebenaranÂ
Aku hadir dan bekerja seperti biasa
*
Aku tak membenarkan prinsipku
Dan aku tak menyalahkan prinsipmu
Tapi mengapa kejujuranku kau ragukan
Meragukan kebenaran yang ku tuliskan
*
Ketentuan lewat ucapan belaka
Terkadang melahirkan dilema
Keterlambatan membuat jiwa terluka
Padahal masih bisa ditolerir sewajarnya
*
Itu bukan dusta
Ada buktinya
Mengapa kejujuranku kau ragukan
Oh teman, mengapa tega nian
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!